Ditanya soal Isi Surat Ba'asyir ke Prabowo, Gibran: Nanti Saya Baca Dulu

Ditanya soal Isi Surat Ba'asyir ke Prabowo, Gibran: Nanti Saya Baca Dulu

Tara Wahyu NV - detikJateng
Senin, 20 Nov 2023 17:10 WIB
Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Senin (20/11/2023).
Gibran Rakabuming Raka menanggapi surat nasihat dari Abu Bakar Ba'asyir -Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Senin (20/11/2023).Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka menanggapi surat nasihat dari Abu Bakar Ba'asyir yang dititipkan untuk Capres Prabowo Subianto. Disinggung mengenai isi nasihat terkait menerapkan hukum Islam di surat itu, Gibran mengaku akan membaca terlebih dahulu.

"Ya nanti saya baca isi suratnya dulu ya," kata Gibran menjawab pertanyaan awak media, pada Senin (20/11/2023).

Mengenai keinginan Abu Bakar Ba'asyir yang sebenarnya ingin bertemu langsung dengannya untuk menitipkan surat itu, Gibran menyebut akan menjadwalkannya. Hanya saja, belum diketahui kapan waktu yang tepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya nanti saja, kami jadwalkan nggih. Ya, nanti aja nggih," ucapnya.

Abu Bakar Ba'asyir Titip Nasihat untuk Prabowo ke Gibran

Pendiri Ponpes Al-Mukmin, Ustaz Abu Bakar Ba'asyir menitipkan surat untuk Capres Prabowo Subianto yang dititipkan ke cawapresnya Gibran Rakabuming Raka. Surat tersebut, kata Abu Bakar Ba'asyir berisi nasihat untuk para Capres.

ADVERTISEMENT

Salah satu nasihat yang ingin disampaikan Abu Bakar Ba'asyir kepada tiga Capres yakni Prabowo, Ganjar, dan Anies yakni mengatur negara dengan hukum Islam.

"Ya nasihat itu sebagai seorang presiden orang Islam itu wajib mengatur negara ini dengan hukum Islam, dengan hukum Allah. Supaya selamat begitu, baik secara langsung atau secara sedikit demi sedikit," katanya di Balai Kota Solo, Senin (20/11/2023).

Momen Abu Bakar Ba'asyir datangi Balai Kota Solo titip surat mau temui Gibran, Senin (20/11/2023).Momen Abu Bakar Ba'asyir datangi Balai Kota Solo titip surat mau temui Gibran, Senin (20/11/2023). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng

Ia kembali mengulangi, bahwa sebagai Presiden yang beragama Islam itu mempunyai kewajiban menerapkan hukum Islam. Meskipun, banyak yang menolak untuk menerapkan hukum tersebut.

"Jadi presiden yang beragama Islam itu mempunyai kewajiban itu (menerapkan hukum Islam), itu yang kita ingatkan. Memang banyak penentangan dari non-muslim tapi itu tidak usah diperhatikan, itu sudah sunatullah. Jadi kewajiban seorang presiden orang beragama Islam wajib mengatur negaranya dengan hukum Islam, hukum Allah itu karena itulah yang bisa menyelamatkan nanti," ungkapnya.

Dirinya menyebut, bahwa surat nasihat itu sudah dikirimkan kepada Capres Anies Baswedan. Sedangkan untuk Prabowo, ia titipkan kepada wakilnya Gibran Rakabuming Raka.

"Selanjutnya nanti pak Ganjar kita usahakan di Semarang, itulah," ucapnya.




(cln/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads