.webp)
Bupati Klaten Sri Mulyani menyalurkan bantuan ke Baznas Kabupaten Klaten di Pendopo Pemerintah Kabupaten Klaten. Bantuan tersebut untuk rumah tidak layak huni (RTLH), bantuan perbaikan rumah rusak (BPRR), dan jambanisasi.
"Terima kasih kepada jajaran Baznas Kabupaten Klaten yang senantiasa membantu pemerintah daerah mensejahterakan masyarakatnya. Sebagai tangan kanan pemerintah daerah, Baznas Klaten telah terbukti karena dapat bersama-sama, berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menekan angka kemiskinan," kata Sri dalam keterangan tertulis, Kamis (9/11/2023).
"Selain itu dengan kolaborasi yang terjalin dengan kuat ini, Baznas Klaten juga mampu membantu masyarakat Klaten yang mengalami kedaruratan. Misalnya saat ada masyarakat yang terkena musibah kebakaran, Baznas dengan sigap membantu bersama BPBD, CSR dan lainnya," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan kolaborasi tersebut diharapkan bisa terus terjalin kuat sehingga dapat bersama-sama membangun Kabupaten Klaten. Dia pun berpesan agar bantuan yang diberikan bisa menghadirkan manfaat yang maksimal bagi penerima.
"Kolaborasi antara pemerintah daerah dan Baznas Kabupaten Klaten semoga terus terjalin dengan kuat. Baznas Klaten ini terus berupaya meningkatkan pendapatannya, itu semua untuk membantu masyarakat Klaten dan bersama-sama menuju Kabupaten Klaten yang semakin sejahtera. Kepada penerima, saya pesan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan gotong royong, solidaritas bersama, agar dana Rp 12 juta ini bisa terbangun rumah yang layak dan sehat," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Klaten Muchlis Hudaf mengatakan Baznas Kabupaten Klaten akan menyalurkan bantuan RTLH sebanyak 100 unit, BPRR sebanyak 10 unit dan jambanisasi sebanyak 100 unit.
Dia menyebutkan total bantuan yang diserahkan kepada penerima sebesar Rp. 1.503.000.000. Penerima bantuan difokuskan di daerah miskin ekstrim yaitu di 22 kecamatan dan 50 desa di Kabupaten Klaten.
"Hari ini kami (Baznas Klaten) menyalurkan bantuan kepada asnaf fakir miskin program kemanusiaan RILH, BPRR & program kesehatan jambanisasi. Bantuan RTLH sebanyak 100 unit masing-masing menerima Rp 12 juta. Bantuan BPRR sebanyak 10 unit dengan total nilai sebesar Rp 53 juta. Bantuan Jambanisasi sebanyak 100 masing-masing menerima Rp 2,5 juta. Jadi total bantuan keseluruhan Rp 1.503.000.000, yang terdapat di 22 kecamatan, 50 desa dan 86 masjid," tutupnya.
(ncm/ega)
