Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengaku menerima telepon dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Hasto menyebut berdasarkan informasi Airlangga dalam telepon tersebut, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka akan bergabung dengan Partai Golkar.
detikJateng mencoba mengonfirmasi Gibran terkait pernyataan Hasto tersebut. Namun, putra sulung Presiden Jokowi itu menolak berkomentar dan meminta untuk langsung menanyakan hal tersebut kepada Hasto.
"Tanya Pak Hasto ya," ujar Gibran ditemui usai Pengajian Akbar di Ponpes Az-Zayadiy, Laweyan, Solo, Senin (6/11/2023) dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasto Sebut Gibran Digolkarkan
Sebelumnya, Hasto menyebut dirinya ditelepon oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Dalam percakapan itu, Hasto mengungkap pernyataan Airlangga soal Gibran digolkarkan.
"Saya juga sudah menerima telepon dari Ketua Golkar. Saat itu Pak Airlangga (bilang) bahwa Mas Gibran ini 'dikuningkan', 'digolkarkan'. Maka otomatis Mas Gibran karena menjadi cawapres, Mas Gibran sudah tidak menjadi bagian dari PDIP," kata Hasto seusai membuka Rakorda PDIP NTB di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/11) dikutip dari detikBali.
Hasto juga menyinggung soal Gibran yang menyebut sudah pamit kepada Puan Maharani. Hasto mengartikan pamitnya Gibran yakni pamit untuk dicalonkan dengan Partai Gerindra dan Golkar.
"Suratnya sudah dikirimkan, etika politik harus dipenuhi. Mas Gibran yang sudah pamit melalui Mbak Puan, artinya pamit dicalonkan dengan Partai Gerindra dan Golkar," bebernya.
(aku/dil)