Tak Semata Andalkan Gibran, Gerindra Ungkap Strategi Taklukkan Jateng

Bakal calon wakil presiden (bacawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka mengatakan Jawa Tengah jadi tujuan pertama roadshow karena bukan menjadi basis pendukungnya. Terkait dengan itu, DPD Partai Gerindra Jawa Tengah optimistis mampu menaklukkan Jateng yang selama ini dikenal sebagai basis PDIP.

"Target kita menang di Jawa Tengah. Prabowo-Gibran menang di Jawa Tengah. Bagaimana caranya ya mesin partai, kita koalisi lumayan," kata Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono kepada wartawan di sela-sela konsolidasi partai di Balkondes Wanurejo, Borobudur, Magelang, Rabu (1/11/2023).

"Kita semua merasa di 2019 karena melawan incumbent, ya tentu incumbent punya support system jauh lebih bagus, tapi sekarang (2024) semua kembalikan ke nol dan Pak Jokowi juga insyaallah mem-back up dengan adanya Mas Gibran. Tentu itu menambah optimisme lagi," kata dia.

Sudaryono menegaskan Gerindra Jateng all out sampai tingkat paling bawah untuk menenangkan Prabowo-Gibran. Selain didukung koalisi yang gemuk, juga Gibran yang berasal dari Jawa Tengah.

"Pertama, kami yakinkan bahwa Gerindra itu all out sampai tingkat desa, RT, RW, kita semuanya harus siap memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran. Bonus kedua adalah partai koalisi yang gemuk, itu artinya calegnya banyak, jurkamnya banyak. Mas Gibran, orang Jawa Tengah, disenengi orang Jawa Tengah, disenengi di Solo Raya, disenengi di seluruh Jawa Tengah. Bahkan survei terakhir calon gubernur terkuat untuk Jawa Tengah itu, Mas Gibran di atas 40 atau 60-an persen kalau nggak salah. Jadi penerimaan Mas Gibran di Jawa Tengah itu baik, jadi itu menjadi bonus," ujarnya.

"Kami tidak tergantung pada Mas Gibran pribadi, kami juga tidak tergantung partai koalisi, kita anggap sebuah mitra. Kita kerja bareng untuk Pak Prabowo, tapi pasukan tim pemenangan mesin yang kita bisa kuasai, kita bisa gerakan adalah Partai Gerindra dan ini saya sebagai ketua baru komit untuk mesin partai kita gerakan seluruh Jawa Tengah. (Target) 50 persen lebih untuk Prabowo-Gibran," tegasnya.

Sebagaimana pernah diberitakan, Sabtu (28/10), Gibran menyampaikan Jawa Tengah harus dikelilingi terlebih dulu karena bukan lagi menjadi basis pendukungnya.

"Jawa Tengah ini tidak mudah. Bukan basis kita. Dulu, basis kita. Dan saya meyakini, bapak ibu, kalau sekarang itu warga lebih kritis, lebih melek, bisa lihat YouTube, bisa lihat pemberitaan online. Saya yakin, sekarang kalau dilihat itu pasti tokohnya," kata Gibran saat menghadiri dialog di Joglo Jembar Keji Muntilan, Sabtu (28/10).