Makna Kalimat Kedua dalam Ikrar Sumpah Pemuda, Berikut Penjelasannya

Makna Kalimat Kedua dalam Ikrar Sumpah Pemuda, Berikut Penjelasannya

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Kamis, 26 Okt 2023 19:26 WIB
Ilustrasi Sumpah Pemuda.
Makna Kalimat Kedua dalam Ikrar Sumpah Pemuda, Berikut Penjelasannya. (Foto: Getty Images/Agus Supriyatna)
Solo -

Terdapat tiga ikrar di dalam Sumpah Pemuda yang merupakan hasil dari Kongres Pemuda Kedua. Ikrar tersebut pertama kali dibacakan oleh Soegondo dalam penutupan kongres pada 28 Oktober 1928 lalu.

Isi dari Ikrar Sumpah Pemuda adalah "Pertama: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kedua: Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia."

Apakah makna kalimat kedua dalam Ikrar Sumpah Pemuda tersebut? Mari simak pembahasandi bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makna Kalimat Kedua dalam Ikrar Sumpah Pemuda

Berikut ini makna kalimat kedua dalam ikrar Sumpah Pemuda, dikutip dari buku Makna Sumpah Pemuda yang ditulis oleh Sri Sudarmiyatun pada 2012:

Ikrar Sumpah Pemuda Kedua berbunyi:

ADVERTISEMENT

"Kamu putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia."

Satu bangsa memiliki arti satu kesatuan bangsa. Keragaman suku bangsa menghasilkan keragaman lainnya. Misalnya keragaman adat istiadat dan kebiasaan yang berlaku di masyarakat.

Indonesia memiliki banyak suku, antara lain suku bangsa Sunda, Jawa, Bali, Bugis, Minangkabau, Batak, Asmat, dan Dayak. Keragaman suku bangsa bukan menjadi masalah, justru menjadi alat pemersatu bangsa. Keragaman tersebut yang menjadi tiang persatuan Indonesia.

Semua suku bangsa di Nusantara adalah kesatuan. Semuanya menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan. Meski ada banyak keberagaman suku dan bangsa, perbedaan sama sekali tidak menjadi masalah yang memecah belah. Setiap suku bangsa adalah bagian bangsa Indonesia yang satu.

Dengan demikian, antarsuku bangsa harus bersatu padu, tidak boleh bermusuhan atau terpecah. Menghindari perselisihan antarsuku merupakan salah satu cara agar bangsa Indonesia akan jaya selamanya.

Sumpah Pemuda Sejalan dengan Pancasila

Mengutip pernyataan dari laman resmi DPR RI, semangat Sumpah Pemuda 1928 berhubungan erat dengan ideologi Pancasila dan bhineka tunggal ika dalam membangun bangsa Indonesia.

Nilai persatuan dalam Sumpah Pemuda sejalan dengan prinsip-prinsip Pancasila yang dirumuskan oleh para pendiri negara. Menjaga keberagaman dan menguatkan persatuan merupakan langkah penting untuk menghadapi tantangan, termasuk dampak negatif dari perkembangan teknologi dan konflik sosial.

Demikian penjelasan mengenai makna kalimat kedua dalam Ikrar Sumpah Pemuda. Semoga bermanfaat, detikers!




(aku/ams)


Hide Ads