Gibran Maju Cawapres, BEM UNS Tanyakan Nasib Sanitasi Kampung Gilingan

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Rabu, 25 Okt 2023 17:33 WIB
Proyek sanitasi di Kampung Gilingan Kota Solo. (Foto: dok. BEM UNS)
Solo -

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (BEM UNS) Solo menyoroti masalah sanitasi dan air bersih di Kampung Gilingan, Kota Solo, yang belum terselesaikan. BEM UNS lantas mempertanyakan langkah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang memilih maju menjadi cawapres.

Keluhan BEM UNS itu diungkapkan melalui video reels di akun Instagram @bemuns, Selasa (24/10). Video yang telah disukai oleh ribuan akun itu menyuarakan keresahan warga Gilingan terkait penyediaan sanitasi dan air bersih yang seringkali tercemar tinja.

Beberapa narasumber dalam video mengungkapkan harapannya kepada Pemerintah Kota Solo agar dapat lebih memperhatikan persediaan air bersih di daerah yang sempat dijuluki Kampung Stunting tersebut.

"Dari uraian ini, maka muncul pertanyaan mengenai bagaimana peran pemerintah kota terhadap evaluasi dan implementasi akses sanitasi dan air bersih di Kota Surakarta? #KemanaPangeranGibran?," kata BEM UNS dalam unggahan video reelsnya, dikutip detikJateng, Rabu (25/10/2023).

Kepala Kementerian Analisis Strategis BEM UNS, Ryan Iqbal, mengatakan pihaknya ingin masalah-masalah di Kota Solo yang belum terselesaikan agar bisa menjadi perhatian lagi.

"Masalah sanitasi di Gilingan ini berkaitan dengan pembuangan tinja dan akses air bersih yang bermasalah dan tentu efeknya pada kesehatan. Menurut kami, kesehatan ini aspek mendasar yang harus dipenuhi bagi masyarakat," terangnya.

Menurutnya, momok terkait akses sanitasi dan penyediaan air bersih ini penting, terutama bagi kesehatan masyarakat. Terlebih karena Kelurahan Gilingan sempat dijuluki sebagai Kampung Stunting pada tahun 2015.

Ryan menyebut keputusan Gibran untuk maju menjadi cawapres ini dirasa kurang etis. Lantaran masih banyak tanggung jawab di Kota Solo yang seharusnya diselesaikan Gibran sebelum nantinya menangani urusan nasional.

"Menjadi cawapres justru menjadi sebuah kesalahan, jika kesehatan di Gilingan saja masih terbengkalai," sambungnya.

Ketua BEM UNS, Hilmi Ash Shidqi pun turut mempertanyakan keputusan Gibran maju cawapres. "Dengan banyaknya persoalan yang belum terselesaikan di Surakarta, apakah manuver politik maju sebagai calon wakil presiden yang dilakukan oleh Gibran Rakabuming sepenuhnya tepat?" ujar Hilmi.

Kata Warga Gilingan

Terkait masalah air bersih di kawasan Gilingan yang berdampak pada kesehatan warga, hal tersebut dibenarkan Nanang (47), salah satu warga RT 5, Gilingan.

"Masalah air bersih ini memang jadi masalah bagi warga sekitar. Soalnya belum ada sanitasi," tutur Nanang.

Ia mengatakan, kini warga Gilingan hanya menggunakan sanitasi pribadi. "Mandiri semua, kan jadi masalah buat sumur sekitarnya karena nggak bersih," imbuhnya.

Simak tanggapan Pemkot Solo di halaman selanjutnya.




(aku/ams)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork