.webp)
Bakal capres Prabowo Subianto resmi mendeklarasikan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya. Ulama kondang asal Jogja, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, menepis ada politik dinasti terkait Gibran maju Pilpres 2024.
Dalam acara deklarasi 1000 kiai kampung dukung Prabowo-Gibran di Bumiayu, Brebes, Gus Miftah menjelaskan pasangan tersebut sangat cocok melanjutkan kepemimpinan nasional. Terlebih, Gibran merupakan tokoh yang mewakili kalangan milenial.
"Gibran sangat punya kapasitas dan mewakili, karena 56 persen pemilih adalah kalangan milenial," ujar Gus Miftah usai deklarasi, Minggu (22/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gus Miftah menegaskan tudingan politik dinasti muncul karena pihak yang takut kalah. Gus Miftah menyebut pihak yang nyinyir hanya iri.
"Yang nyinyir itu yang takut kalah. Ya kaya orang yang mem-bully Pak Prabowo istirahat saja sudah tua, itu kan kalau Pak Prabowo dianggap tidak mampu kan harusnya tidak takut bersaing. Yang takut bersaing dengan mengatakan istirahat saja itu kan karena mereka takut kalah," tegasnya.
Dia juga menepis anggapan orang yang menilai Gibran terlalu muda dan belum berpengalaman untuk mendampingi Prabowo, maju sebagai calon wakil presiden.
"Orang yang mengatakan Gibran terlalu muda dan belum pengalaman itu sudah jelas karena takut kalah," jelas Gus Miftah.
(ams/ams)
