.webp)
Massa menggelar aksi bela Palestina di Bundaran Gladak, Solo. Di antaranya ada massa berkuda yang datang dari arah barat di Jalan Slamet Riyadi, Solo.
Ada sekitar 15 orang yang berkuda dalam aksi itu. Mereka sempat berhenti di dekat mimbar orasi. Dalam kesempatan itu salah satu pasukan berkuda meneriakkan takbir dan tahlil.
Humas aksi dari Dewan Syari'ah Kota Surakarta (DSKS), Endro Sudarsono mengatakan aksi tersebut sebagai wujud dukungan sesama umat muslim. Menurutnya, penyerangan Israel terhadap Palestina sudah banyak berjatuhan korban jiwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sebagai aksi wujud dukungan kami sesama umat muslim. Penyerangan brutal serta bombardir penjajah Zionis lsrael terhadap wilayah Palestina khususnya Jalur Gara yang menimbulkan ribuan korban meninggal dan luka-luka, baik wanita maupun anak-anak merupakan tindakan biadab, keji dan tidak berperikemanusiaan," kata Endro ditemui di lokasi, Jumat (13/10/2023).
Endro menyebut aksi ini juga diikuti para pelajar. Beberapa sekolah yang ikut meliputi dari madrasah dan pondok pesantren.
"Kami mengundang beberapa sekolahan dan pondok pesantren dalam rangka edukasi dan membentuk kepedulian terhadap Palestina karena di sana ada anak, orang tua dan wanita," ujarnya.
 Massa berkuda ikut aksi bela Palestina di Bundaran Gladak Solo, Jumat (13/10/2023). Foto: Tara Wahyu/detikJateng |
DSKS meminta pemerintah Indonesia agar menyatakan sikap dengan tegas atas tragedi di Palestina.
"Kami meminta kepada pemerintah untuk lebih melakukan langkah-langkah konkrit dalam upaya memberikan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina yang menjadi amanah konstitusi bahwa segala penjajahan di atas dunia harus dihapuskan," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan aksi ini diikuti oleh masyarakat dari Solo Raya yang berkumpul di Bundaran Gladak.
"Aksi ini juga sekaligus menyampaikan dukungan sepenuhnya kepada rakyat Palestina untuk melakukan perlawanan merebut kembali tanah yang telah dirampas oleh Israel," ungkapnya.
(ams/aku)
