.webp)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku langsung melaporkan ke petinggi partai PDIP usai mendapat tawaran dari Prabowo Subianto untuk menjadi pasangannya di pilpres. Gibran langsung melaporkan ke Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
"Semua orang kan sudah tahu. Beliau (Prabowo) sudah minta berkali-kali (jadi cawapresnya) dan sudah saya laporkan ke Pak Sekjen, Mbak Puan dan yang lain-lain," kata Gibran di Balai Kota Solo, Senin (9/10/2023).
Mengenai tawaran itu, Gibran juga telah memberikan jawaban kepada Prabowo. Gibran mengatakan ke Prabowo bahwa usianya tidak cukup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Jawaban ke Pak Prabowo) Umurnya tidak cukup, kan tidak cukup, wis ya," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Gibran menyebut bahwa dirinya berkali-kali diminta Prabowo menjadi Bakal Calon Wakil Presiden (bacawapres).
"Semua orang kan sudah tahu. Beliau (Prabowo) sudah minta berkali-kali (Gibran jadi cawapresnya)," pungkasnya.
Pernyataan Gibran itu merupakan respons terhadap rencana Prabowo yang akan membawa namanya dalam musyawarah koalisi. Rencana itu terungkap saat Prabowo bertemu dengan para relawan.
Dilansir detikNews, Relawan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto dan berharap Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo di Pilpres 2024.
Prabowo yang hadir dalam acara yang digelar di Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10) itu menyebut akan menindaklanjuti usulan itu.
Prabowo mengatakan keputusan cawapres merupakan hasil musyawarah bersama ketua umum partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dia mengatakan akan membawa usulan Samawi terkait cawapres Gibran ke forum KIM.
"Jadi yang penting saya terima masukan dari saudara-saudara, dan akan saya bawa kepada forum Koalisi Indonesia Maju dan kita akan, yang penting kita akan cari terbaik untuk bangsa Indonesia," ujarnya.
(ahr/ams)
