.webp)
Bacapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengunjungi pondok pesantren milik KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen di Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang, Rembang, Minggu (1/10/2023) sore. Di hadapan para santri Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Anies bicara soal batu bara dan permata.
Pernyataan soal batu bara dan permata itu disampaikan Anies dalam sambutannya. Batu bara dan permata yang dimaksud oleh Anies adalah untuk perumpamaan bagi para santri.
"Kalau sesuatu yang tidak terkena panas tinggi dan tekanan tinggi itu batu bara. Kalau yang terkena tekanan tinggi dan panas tinggi itu permata. Batu bara itu jualnya ton-tonan, sedangkan permata jualnya gram. Semoga santri di sini yang mendapat tekanan ilmu tinggi menjadi permata," ujar Anies.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, saat sambutan Anies sempat bertanya jadwal kegiatan para santri selama di pesantren. Para santri menjawab dengan membeberkan jadwal kegiatannya yang tergolong padat. Sejak sebelum subuh kegiatan mengaji di pondok sudah dimulai, dan berakhir hingga menjelang tengah malam.
Pantauan detikJateng di lokasi, Anies datang ke pondoknya Mbah Moen dalam rangka silaturahmi. Acara digelar semi formal di aula pondok setempat.
Acara ini dihadiri ratusan santri dan beberapa tokoh ulama. Seperti Gus Najih Maimoen, Gus Idror Maimoen, serta Gus Ahfas Hamid Baidlowi.
Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan menemui salah satu putra ulama khos Kiai Haji Maimoen Zubair atau Mbah Moen, yakni Kiai Haji Najih Maimoen (Gus Najih) di Sarang, Rembang, sore ini.
Pantauan detikJateng di lokasi, Anies beserta rombongannya tiba di kediaman Gus Najih, di Kompleks Pondok Pesantren Al-Anwar, di Desa Karangmangu, Sarang sekitar pukul 15.20 WIB. Mereka tampak disambut dan ditemui secara langsung oleh sang tuan rumah beserta para santri.
Penyambutan atas kehadiran Anies Baswedan tampak meriah oleh iringan musik rebana oleh para santri setempat dengan lagu rohani Tola'al badru alaina.
Anies terlihat mengenakan pakaian kemeja lengan panjang berwarna putih dan celana berwarna hitam, serta peci berwarna hitam.
Saat berjalan melewati lorong kompleks pondok besutan Mbah Moen ini, Anies sempat diteriaki, 'Anies presiden' oleh salah satu warga yang hadir. Lalu diikuti jawaban "Amin," secara serentak oleh para santri yang berjajar ikut menyambut kedatangan Anies.
(aku/aku)
