Kecelakaan maut terjadi di pertigaan di dekat exit tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawab Tengah. Kecelakaan yang melibatkan 14 kendaraan itu menewaskan tiga orang dan 18 lainnya mengalami luka-luka. Berikut sederet fakta kecelakaan maut di exit tol Bawen.
Truk Rem Blong
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Satake Bayu mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 18.34 WIB di pertigaan eksit tol Bawen.
"Kendaraan bermotor truk, empat mobil, sembilan sepeda motor," kata Satake lewat pesan singkat, Sabtu (23/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi sementara, kecelakaan terjadi ketika truk bernopol AD 9911 IA dari melaju dari arah Bawen menuju Salatiga. Ketika hampir sampai di traffic light exit tol Bawen, truk mengalami rem blong.
"Kbm Truk AD 8911 IA melaju dari Bawen tujuan Salatiga, setiba di TL Ungaran exit tol Bawen di gardu 04 tiba-tiba rem truk mengalami kendala, rem blong, kemudian menabrak empat mobil dan sembilan sepeda motor," jelasnya.
3 Orang Tewas, 18 Luka
Jumlah korban tewas kecelakaan maut di Ungaran dekat Gerbang Tol Bawen sebanyak empat orang. Jumlah ini bertambah satu dari sebelumnya yang hanya tiga orang. Sedangkan korban yang mengalami luka mencapai 18 orang.
"Ya betul korban bertambah, 4 orang, saya mau cek," ujar Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka di lokasi kecelakaan, Sabtu (23/9/2023).
Polisi belakangan merevisi pernyataan ini dan hanya ada 3 korban yang tewas.
Sopir Bunyikan Klakson
Sebelum terjadi kecelakaan, sopir truk diketahui sudah membunyikan klakson. Ini dilakukan diduga setelah sang sopir mengetahui rem tidak berfungsi dan truk di luar kendali.
Salah seorang saksi yang juga pengguna jalan, Heru mengatakan truk bernopol AD 9911 IA sudah mencurigakan dan diduga mengalami rem blong sejak di turunan depan Dusun Semilir atau sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.
"Blongnya udah dari Dusun Semilir sana. Tidak buang kiri malah langsung. Kondisi di sini lampu merah," ujar Heru, Sabtu (23/9/2023) malam di lokasi.
"Truk itu klakson-klakson, tapi kan posisi lampu merah. Keras sekali, mas (tabrakannya)," imbuh Heru.
Korban Tak Sempat Menghindar
Kecelakaan yang terjadi di dekat exit tol Bawen begitu cepat. Bahkan para korban yang saat itu tengah berhenti di lampu merah tidak sempat untuk menghindar ataupun menyelamatkan diri.
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh salah satu korban selamat. Deni Danasari (24) mengatakan saat itu sedang mengendarai motor hendak ke Boyolali dari Semarang bersama kakak kandungnya yang membonceng. Saat kejadian sekitar pukul 18.34 WIB, Deni dan pengendara lain sedang berhenti di lampu merah pertigaan eksit tol Bawen.
Dari arah belakang, dia mendengar ada suara klakson dari truk yang kencang.Tetapi, ia tidak menyadari adanya truk yang melaju begitu kencang dari belakang.
"Diklakson, tapi mau menghindar ke mana. Cepat sekali kejadiannya," kata Deni di At-tin Hospital Bawen, Sabtu (23/9/2023).
Selanjutnya di halaman berikut.
Simak Video "Video: Heboh Pernikahan Anak di Lombok Berujung Ortu Pengantin Dipolisikan"
[Gambas:Video 20detik]