Pedagang angkringan bernama Sumarno (52) yang menjadi korban tabrak lari saat mengendarai motor di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Serengan, Kota Solo, akhirnya meninggal. Polisi menyebut pelakunya sopir mobil Pajero.
Kecelakaan itu terjadi pada Minggu (3/9) sekira pukul 05.45 WIB. Sumarno disebut tertabrak terlibat mobil bercat putih yang belum diketahui identitasnya.
Akibatnya, dia mengalami luka di bagian kepada dan dirawat inap di RSUD dr. Moewardi Solo. Setelah empat hari dirawat, korban menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (7/9) malam.
Jenazahnya lalu dibawa ke rumah duka di Kampung Dawung Kulon, RT 02, RW 12, Serengan, Solo. Selanjutnya, jenazah dimakamkan di TPU Daksinoloyo, Danyung.
Kasus tabrak lari ini sedang dalam penyelidikan Sat Lantas Polresta Solo. Anak korban, Argo (28), berharap kepolisian segera menangkap pelakunya.
"Semoga secepatnya ditangkap. Harapan kami dan keluarga, semoga dari pelaku ada iktikad baik," kata Argo kepada awak media usai pemakaman ayahnya, Jumat (8/9/2023).
Semasa hidupnya, korban dikenal sebagai pedagang angkringan atau hik di jalan Yos Sudarso, Solo.
Sementara itu Kanit Gakkum Satlantas Polresta Solo Iptu Suharto mengatakan pihaknya telah memeriksa rekaman CCTV. Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan.
"Dari keterangan saksi hanya mengatakan mobil warna putih. Tapi dari rekaman CCTV itu mobil Pajero," kata Suharto.
Saat kejadian, kedua kendaraan yang terlibat sama-sama melaju dari arah selatan (Sukoharjo) menuju utara (Solo).
Kepolisian telah memperluas pencarian bukti rekaman CCTV untuk mengidentifikasi mobil itu. Mulai dari Solo Baru, Sukoharjo, hingga ke jalan-jalan yang diduga dilalui mobil tersebut.
"Mobilnya belum terdeteksi. Kami masih lidik dan masih mencari informasi yang mengetahui. Termasuk Dishub Sukoharjo saya minta rekaman semua CCTV, tetap tidak kelihatan (pelat nomornya)," ujar Suharto.
Simak Video "Video: Reaksi Nadya Almira Bakal Dilaporkan soal Kasus Kecelakaan pada 2013"
(dil/ahr)