.webp)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapatkan kenang-kenangan gitar kayu tua dari seorang musisi jalanan di Kota Semarang bernama Tumono. Gitar itu diberikan sebagai kenang-kenangan dan bentuk terima kasih dari Tumono dan kawan-kawan musisi jalanan.
Momen bersejarah tersebut tercipta ketika Ganjar menonton Pentas Apresiasi Musisi Jalanan di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Semarang pada minggu malam. Awalnya ia datang hanya untuk menyaksikan para musisi jalanan menampilkan pertunjukkan dan karyanya. Namun, ketika tiba di lokasi ia langsung disambut hangat oleh para musisi dan penonton di lokasi dan diminta naik ke atas panggung untuk memberikan sambutan.
Setelah itu, Ganjar diberikan kejutan oleh Tumono yang naik panggung sambil membawa gitar kayu bersejarah miliknya. Tumono langsung memberikan gitar miliknya secara spontan sebagai tanda terima kasih darinya dan musisi jalanan Kota Semarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ternyata ada pengamen yang sudah berganti alat musik dari gitar ke angklung. Kemudian itu (gitar) dipersembahkan kepada saya. Gitarnya lumayan tua jadi pasti ada sejarah yang panjang dari seorang pengamen. Keren," kata Ganjar dalam keterangannya, Senin (4/9/2023).
Selanjutnya Ganjar diajak untuk jamming bersama-sama dengan para musisi. Ia akhirnya menyanyikan lagu "Bento" karya Iwan Fals bersama musisi jalanan.
"Itu penggembira saja. Untung ada temannya (di panggung), kalau nggak (mungkin) lari semua penontonnya," ujarnya.
Diketahui, Tumono merupakan salah satu musisi jalanan yang sudah terdaftar dan sudah tersertifikasi. Pendataan dan sertifikasi itu dilakukan oleh Institut Musisi Jalanan (IMJ) didukung oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbud.
Tumono mengaku gitar kayu tua yang Ia berikan kepada Ganjar memiliki sejarah panjang. Gitar itu sudah menemani Tumono mengamen sejak kelas 1 SMP. Ia memberikan gitar kesayangan itu kepada Ganjar karena sudah menjadi pemimpin yang baik di Jawa Tengah dan peduli dengan musisi dan seniman.
"Kasih gitar tadi itu kenang-kenangan dan sejarah buat saya kepada Pak Ganjar. Semoga pengamen jalanan dikasih tempat yang baik dan layak. Gitar itu sendiri sudah dari saya SMP kelas 1. Sudah mengamen tapi belum bisa beli gitar bagus, jadi gitar kayu itu. Ada acara ini saya bawa itu," ungkapnya.
Menurutnya, Ganjar merupakan sosok pemimpin yang baik dan peduli. Ia merasa kehilangan ketika nantinya Ganjar sudah purna tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah pada 5 September 2023.
"Pak Ganjar itu kepemimpinannya bagus. Secara personal, Pak Ganjar itu jos, istimewa. Tapi kenapa kok sudah selesai," katanya.
Tumono juga mengatakan gitar kayu tua itu saat ini memang sudah tidak ia gunakan untuk mengamen karena sudah berganti ke alat musik angklung.
"Sekarang sudah nggak ngamen pakai gitar lagi. Pakai angklung. Grup angklung saya namanya Angklung Lestari. Biasanya keliling ke pasar-pasar. Kadang Pasar Mangkang, Pasar BK, kadang Pasar Peterongan, tidak pasti," pungkasnya.
(ega/ega)
