Kecelakaan maut bus dengan mobil pernah terjadi di sekitar Jembatan Elo, Pare Blondo Magelang pada tahun 1981 silam. Bahkan, pernah ada monumen untuk memperingati tragedi kecelakaan yang menewaskan hingga 35 orang itu.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Senin, 24 Agustus 1981 silam. Kecelakaan adu banteng itu melibatkan Mitsubishi Colt Station atau Colt T berwarna merah dengan Bus Sumber Waras.
Dalam tragedi itu total 35 orang tewas, 32 orang luka berat, dan 20 orang luka ringan. Dari korban meninggal, 7 di antaranya merupakan penumpang Colt T yang total berpenumpang 14 orang.
Kala itu bus Sumber Waras dari arah Jogja dalam kondisi penuh penumpang sedangkan Colt T meluncur dari arah sebaliknya atau dari arah Magelang. Kondisi jalan di Blondo, Magelang, yang itu masih sempit membuat tabrakan kedua kendaraan itu tak terelakkan.
Akibat kejadian itu, Colt T itu rusak parah sedangkan bus jatuh ke Sungai Elo. Memori kecelakaan itu pun masih membekas di ingatan warga Pare, Blondo, Kecamatan Mungkid.
Suara keras benturan bus dengan Colt 4 dekade lalu itu masih terekam di benak Karniyem (72) yang rumahnya berada dekat dengan jembatan Elo. Dia mengenang hendak belanja ke pasar saat tragedi itu terjadi.
"Saat itu, pagi jam 08.00 WIB saya mau belanja (jalan) sampai pojokan jembatan kok hati ngerasa nggak enak, terus pulang. Saya tutup pintu (tak lama) kok dengar suara derrr, aduh, astagfirullahaladzim," kenang Karniyem saat ditemui di Pare Blondo, Minggu (3/9/2023).
Karniyem kala itu tak berani membuka pintu rumahnya karena anaknya masih kecil-kecil. Dari balik kaca dia mengintip para korban kecelakaan dievakuasi ke bagian depan rumahnya. 
 
"Pertama (yang ditolong) anak umur 4 tahun, tanpa baju cuma pakai celana, terus mbah-mbah. Semua (korban) yang meninggal (diangkat) ke depan rumah," ujarnya.
Menurutnya, Bus Sumber Waras disebut membawa rombongan pengantin. "Itu kan ngantar pengantin sepasaran dari Jogja mau pulang daerah Semarang," katanya.
Hal senada juga disampaikan Muklas (52). Pria yang kala itu masih berusia SD itu masih ingat dengan tragedi bus nahas tersebut.
"Saat itu, saya masih kelas 2 SD. Lagi mainan, ada (tabrakan) di dekat Jembatan Elo yang sebelah kanan. Bus masuk sungai kelihatan bokonge (belakangnya)," ujar Muklas.
Selengkapnya di halaman berikut.
Simak Video "Video: Pesta Miras Berujung Maut di Magelang, 7 Orang Tewas"
(ams/ams)