.webp)
Puluhan penyapu jalan mendatangi rumah dinas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Minggu (3/9/2023). Para penyapu jalan itu memberikan ucapan terima kasih menjelang purnatugas Ganjar pada Selasa (5/9) mendatang.
Pasangan suami istri yang bekerja sebagai penyapu Aziz dan Munaroh, menyatakan Ganjar sangat supel dan ramah. Bertugas sejak subuh, keduanya sering bertemu saat Ganjar sedang berolahraga.
Mereka menilai Ganjar sebagai sosok yang baik hati. Selain tegur sapa dan berbincang, Ganjar kerap memberi sedekah atau bingkisan kepada para penyapu jalan seperti Aziz dan Munaroh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita seneng ketemu Pak Ganjar ini anugerah. Pak Ganjar itu orangnya baik, dermawan dan supel sama masyarakat," ucap Aziz dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu (3/9/2023).
Hal senada diungkapkan penyapu jalan lainnya, Martini. Martini senang bisa bertemu Ganjar yang akan segera purnatugas. Dia mengaku sedih karena setelah ini akan sangat jarang bertemu Ganjar.
"Senang bisa ketemu apalagi ini bisa makan Pak Ganjar, bahagia. Terus sedih ternyata Pak Ganjar itu sudah mau lengser (dari Gubernur)," ucap Martini.
Martini yang biasa bertugas di Jalan Ahmad Yani itu kemudian menyampaikan harapannya agar Jawa Tengah mendapatkan pemimpin pengganti yang mirip dengan Ganjar.
"Harapanku semoga ada pengganti yang seperti Pak Ganjar. Semoga Pak Ganjar sehat dan sukses selalu," kata warga Tandang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang itu.
Hal mengharukan disampaikan sesama penyapu jalan di Kota Semarang. Wanita yang biasa bertugas di Jalan Pemuda, Kota Semarang itu merupakan satu di antara penerima manfaat program Tuku Lemah Oleh Omah yang digagas Ganjar.
"Beberapa kali ketemu langsung dengan Pak Ganjar di jalan waktu menyapu. Pak Ganjar orangnya ramah sekali dan mengayomi sekali. Mengerti dengan aspirasi rakyat dan orang kecil. Kalau sama tukan sapu jalan perhatian banget," sebut Umi.
Umi kini masih tinggal di Rusunawa Kaligawe. Rumah miliknya dari program Tuku Lemah Oleh Omah akan dibangun pada beberapa bulan mendatang. Oleh sebab itu, Umi mengungkapkan tidak akan melupakan sosok Ganjar.
Siang itu, selain para penyapu jalan, berbagai kelompok masyarakat juga mendatangi Puri Gedeh untuk bertemu Ganjar secara langsung. Ada petani dari Temanggung, kelompok pelukis cat air, chef Bobon, dan elemen masyarakat lain. Mereka mendoakan agar Ganjar ke depan bisa memimpin Indonesia.
(akd/akd)
