Konser SID di Palembang Ricuh-Dibubarkan Usai Massa Tak Bertiket Paksa Masuk

Regional

Konser SID di Palembang Ricuh-Dibubarkan Usai Massa Tak Bertiket Paksa Masuk

Tim detikSumbagsel - detikJateng
Rabu, 30 Agu 2023 14:15 WIB
Superman Is Dead
Konser SID di Palembang Ricuh-Dibubarkan Usai Massa Tak Bertiket Paksa Masuk. Superman Is Dead. Foto: Instagram Superman Is Dead
Solo -

Konser Superman Is Dead (SID) di Palembang, Sumatera Selatan, terpaksa dibubarkan gegara para penonton yang tidak memiliki tiket memaksa masuk dengan merusak pagar pembatas. Polisi mengatakan pembubaran konser itu demi mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.

Dilansir detikSumbagsel, konser SID itu digelar di halaman PTC (Palembang Trade Center) Mal pada Selasa (29/8) malam. Batas penonton maksimal 5.000 orang. Namun saat SID mulai tampil, penonton bertambah semakin banyak.

Dalam video yang beredar di media sosial, dilihat detikSumbagsel pada Rabu (30/8), massa yang diduga mabuk minuman keras dan tak memiliki tiket memaksa masuk ke dalam arena. Mereka menerobos pagar pembatas di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Personel dari Polrestabes Palembang pun segera mengambil langkah persuasif dengan membubarkan paksa para penonton konser tersebut.

"Untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan makanya kita hentikan kegiatan itu. Mereka menjebol pembatas itu karena pertama mereka tak punya tiket dan kedua karena overcapacity, yang seharusnya 5 ribu orang ternyata yang hadir lebih dari 5 ribu," kata Kabag Ops Polrestabes Palembang AKBP Hadi Wijaya, dikutip dari detikSumbagsel, Rabu (30/8/2023).

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, polisi juga sudah melakukan pemeriksaan dan menemukan sejumlah botol bekas miras serta senjata tajam di luar arena konser. Polisi juga menemukan pengunjung yang menggunakan narkoba jenis ganja.

"Sebelum kegiatan kan kita melakukan razia di sekitaran lokasi konser. Jadi kita menemukan banyak bekas botol minuman keras dan ada beberapa yang bawa sajam (senjata tajam). Ada juga yang bawa narkoba jenis ganja. Mereka yang minum miras di luar, sebagian sudah masuk ke dalam," ujar Hadi.

Hadi menjelaskan, pihak EO atau penyelenggara akan bertanggung jawab untuk mengganti apabila ada pengunjung yang sudah membeli tiket namun tak diperbolehkan masuk karena acara dihentikan.

"Pihak EO bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Andaipun sudah ada (tiket) yang terjual, ya mereka harus kembalikan ke masyarakat kalau memang itu benar mereka beli. Sejauh ini tidak ada laporan terkait itu," ucap Hadi.

Hadi menambahkan, penonton akhirnya pulang dengan tertib setelah konser dibubarkan.

"Alhamdulillah aman, setelah kita bubarkan mereka pulang dengan baik, nggak ada kerusuhan semalam, nggak ada apa, karena tindakan cepat kepolisian. Kalau tidak kita antisipasi dari awal, kita tidak tahu bakal seperti apa kejadian itu," sambungnya.

Adapun seorang pengunjung yang kedapatan membawa ganja di acara tersebut sudah diamankan di Satres Narkoba Polrestabes Palembang.




(dil/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads