.webp)
PDI Perjuangan 'menghadirkan' Presiden pertama Indonesia Ir Soekarno dalam Apel Pemenangan Pilpres dan Pileg 2024 di Semarang. Bung Karno muncul dalam wujud hologram membawakan pidatonya di Kedubes RI di Amerika Serikat pada 1956 dan Dedication of Life.
Hologram Bung Karno itu muncul di tengah panggung tepat di tengah Stadion Jatidiri Semarang yang di-setting berbentuk kubus dengan akses di empat sisi barat, timur, selatan dan utara. Dari tengah panggung muncul layar tembus pandang yang disorot pertunjukan lighting kemudian seolah Bung Karno berdiri di panggung. Bung Karno mengawali dengan Dedication of Life.
Bung Karno versi hologram itu juga terlihat meletakkan tongkat komando yang kemudian hilang di hadapannya. Kemudian muncul Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang juga dalam bentuk hologram di tempat yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perubahan yang lahir setiap waktu bisa luntur dan semangat pun bisa luntur. Berupayalah menemukan satu jalan yang lebih dalam dari itu. Temukan jalan perubahan untuk menyongsong di internal bangsa atau global," kata Megawati dalam pidatonya.
Megawati juga memberikan semangat persatuan membangun bangsa dan juga saling percaya.
"Jadikan kesetiaan itu jadi energi bagi energi perjuangan untuk membangkitkan semangat rakyat. Bangkitlah banteng-banteng di seluruh tanah air," tegasnya.
Tema yang diusung dalam Apel ini yaitu 'Nyalakan Api Semangat, Satu Barisan Satu Komando'. Bendahara DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan Bung Karno dihadirkan untuk mengingatkan keteladanan dan dedikasi.
"Pesannya mengenai keteladanan, dedikasi dari berbagai macam kegiatan Bung Karno, data dari arsip nasional. Ada surat Dedication of Life yang dinyatakan dalam gerak," jelasnya.
(ahr/apl)
