.webp)
Kebakaran terjadi di salah satu gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Darut Taqwa, Semarang, siang ini, api diduga berasal dari sampah yang terbakar.
Kepala Bidang Ops Penyelamatan Damkar Kota Semarang, Untung Sugiono menyebut pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 13.55 WIB. Dengan tiga armada, api berhasil dipadamkan pukul 16.00 WIB.
"Padam pukul 16.00 WIB," katanya saat dihubungi, Kamis (24/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebakaran itu menghanguskan beberapa ruangan di salah satu gedung Ponpes yang berada di Kelurahan Bulusan, Semarang itu. Sumber api diduga berasal dari sampah yang terbakar.
"Pihak ponpes melihat adanya api dari tumpukan sampah di lingkungan Ponpes dan merambat di lokasi," katanya.
Untung menyebut tidak ada kendala maupun korban selama pemadaman. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp 30 juta.
"Kurang lebihnya Rp 30 juta," tambahnya.
Sebelumnya, salah satu guru di Ponpes tersebut, Uni Fauziah menyebut kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Api disebut muncul dari area dapur dan merembet ke ruangan terdekat.
"Dapur, jadi dapur nyambung atas itu apapun atasnya itu lantai dua, jemuran. Kamar khusus bantal dan kasur juga terbakar," ujarnya saat di lokasi.
Dia menyebut para santri memindahkan barang karena dapur dekat dengan gudang penyimpanan dan kamar santri.
"Bukan (gudang yang terbakar), tapi emang mepet gedung sebelah itu ruang kamar sama gudang," lanjutnya.
(ahr/aku)
