Pesan Anies ke Relawan Jateng: Kritik dan Kampanye Jangan Digabung!

Pesan Anies ke Relawan Jateng: Kritik dan Kampanye Jangan Digabung!

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 21 Agu 2023 11:05 WIB
Anies Baswedan menyapa pendukungnya di PRPP Semarang, Minggu (20/8/2023).
Anies Baswedan menyapa pendukungnya di PRPP Semarang, Minggu (20/8/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Solo -

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan berpesan kepada relawannya di Jawa Tengah (Jateng) agar memisahkan antara kritik terhadap pemerintahan dengan kampanye. Hal itu disampaikan Anies dalam acara temu relawan di Semarang.

"Saya pesan pada semua, tidak usah menyerang pemerintahan yang sekarang. Itu pesan," kata Anies dalam acara Temu Relawan Anies se-Jateng di Hotel Khas Semarang, Minggu (20/8/2023).

Anies pun menekankan agar pendukungnya tidak menggabungkan kritikan kepada pemerintahan dengan kampanye.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin Bapak Ibu sekalian ada yang tidak setuju pada pemerintahan sekarang. Kalau mau mengkritik pemerintahan sekarang silakan, tapi jangan sambil mendukung Anies, dipisah. Kalau mau mengkritik, mengkritik saja. Kalau mau kampanye, kita kampanye saja. Jangan digabung," ujar dia.

Menurut Anies, mengkritik pemerintahan sekarang sudah tidak perlu. Sebab, masa pemerintahan saat ini sudah akan berakhir pada 2024 mendatang.

ADVERTISEMENT

"Ini beda kalau 2019 kemarin, itu harus diputuskan apakah mau dua periode atau satu periode. Karena itulah kemudian bagi mereka yang menginginkan perubahan mengkritik," jelasnya.

"Kalau 2024 gimana? Sudah selesai buat apa dikritik, nggak ada gunanya. Sudah, kita katakan, kami tidak sedang bicara masa lalu, kami sedang berbicara masa depan, kami berbicara Indonesia yang lebih baik," sambung Anies.

Dalam acara yang sama, Anies juga meminta relawannya tak menyerang kandidat bacapres lainnya. Dia meminta para relawan fokus menjelaskan kepada masyarakat tentang calon yang mereka dukung.

"Kita jangan menjadi penyebab ketegangan, jangan melakukan serangan-serangan yang tidak perlu. Nggak usah pakai serangan lah, kita menjelaskan tentang calon kita saja tidak usah menjelekkan yang lain, nggak usah, tidak perlu," pesan Anies.

Menurut Anies, menjelekkan kandidat lain sama artinya tidak percaya diri terhadap kandidatnya sendiri.

"Kalau kita menjelekkan yang lain itu sebetulnya tanda-tidak percaya diri kepada yang kita dukung. Jadi kalau ada yang menyerang ini sebenernya njenengan (Anda) tidak percaya diri nih, oleh karena itu caranya menjelekkan yang lain," kata Anies.

Simak juga Video 'Reaksi Anies saat Gibran Berseloroh Menunggu Dipinang Jadi Cawapres':

[Gambas:Video 20detik]



(dil/ams)


Hide Ads