Nasib Budiman Sudjatmiko di PDIP Diputuskan Hari Ini, Mundur atau Dipecat

Nasional

Nasib Budiman Sudjatmiko di PDIP Diputuskan Hari Ini, Mundur atau Dipecat

Tim detikNews - detikJateng
Senin, 21 Agu 2023 08:43 WIB
Prabowo dan Budiman Sudjatmiko saat deklarasi relawan Prabu di Marina Convention Center, Jumat (18/8/2023).
Prabowo dan Budiman Sudjatmiko saat deklarasi relawan Prabu di Marina Convention Center, Jumat (18/8/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Solo -

Sanksi dari PDIP atas aksi politikus PDIP Budiman Sudjatmiko deklarasi dukung bacapres Prabowo Subianto akan diputuskan hari ini. Kemarin, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sudah menyebut dua opsi bagi Budiman, yaitu mengundurkan diri atau menerima sanksi dipecat.

Dilansir detikNews, Hasto awalnya menyebut kubu pro-Prabowo telah membajak kadernya, Budiman Sudjatmiko.

"Setelah mengeroyok Ganjar Pranowo, mereka masih menggunakan bujuk rayu kekuasaan mencoba bertindak tidak etis, terapkan devide at impera," kata Hasto di sela Rakerda III DPD PDIP Kalimantan Timur di Balikpapan, seperti dalam keterangan tertulis, Minggu (20/8/2023), dikutip dari detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan melakukan politik devide et impera itu sebenarnya menunjukkan ketidakpercayaan diri dari pihak sana meskipun sebelumnya telah mencoba mengeroyok Pak Ganjar Pranowo, sehingga langkah langkah itu malah akan menghasilkan suatu energi positif bagi pergerakan seluruh kader PDI Perjuangan," lanjut Hasto.

Hasto juga menyoroti soal lokasi deklarasi dukungan Prabowo dan Budiman itu di Provinsi Jawa Tengah. Menurutnya, aksi yang dilakukan Budiman dan Prabowo di Semarang justru akan membuat kader PDIP di Jawa Tengah semakin solid.

ADVERTISEMENT

Mengenai nasib Budiman di PDIP, Hasto memastikan akan memberikan sanksi disiplin tegas.

"Nanti, Pak Komarudin akan mengumumkan, yang jelas partai tidak mentolerir terhadap tindakan indisipliner setiap kader partai," ujar Hasto.

"Partai akan mengambil suatu tindakan yang tegas. Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan," imbuhnya.

Di sisi lain, Budiman Sudjatmiko enggan berkomentar banyak mengenai sanksi dari PDIP.

"Saya belum bisa kasih komentar banyak, kecuali saya sudah dipanggil secara resmi," kata Budiman kepada wartawan, Minggu (20/8/2023), dikutip dari detikNews.

Budiman mengatakan, biasanya jika ada pemecatan pasti didahului dengan pemanggilan resmi. Pemecatan juga akan dilakukan setelah melewati beberapa kali surat peringatan.

"Karena biasanya proses pemecatan tersebut didahului pemanggilan resmi pada kader yang akan dipecat setelah melewati beberapa tahap surat peringatan," kata Budiman. Saat ini dia dalam posisi menunggu. "Saya menunggu saja," ucapnya.

Pidato Budiman Sudjatmiko di halaman selanjutnya.

Sebelumnya, penandatanganan deklarasi dukung bacapres Prabowo Subianto di Semarang dilakukan usai Budiman memberikan pidato. Dalam pidatonya, dia menyebut dirinya sebagai orang yang berani menempuh risiko.

"Saya biasa mengambil risiko apapun hari ini saya katakan Budiman Sudjatmiko ingin menitipkan kepada Pak Prabowo Subianto jika insyaallah atas kehendak Allah Pak Prabowo jadi Presiden ke-8 Indonesia, tolong Pak Prabowo majukan kesejahteraan umum dengan mengembangkan koperasi mengembangkan, BUMDes, meningkatkan jaminan sosial. Tolong cerdaskan kehidupan bangsa dengan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Budiman di saat deklarasi relawan di Semarang, Jumat (18/8/2023).

Budiman mengaku terinspirasi oleh Prabowo usai membaca buku Paradoks Indonesia yang diberikan dan ditulis langsung Prabowo. Dia mengaku cinta akan isi pikiran Prabowo.

"Dulu terpaksa kita ada yang berbeda tapi setelah 25 tahun saya terinspirasi setelah saya membaca buku Paradoks Indonesia yang diberikan oleh Pak Prabowo dan ditulis oleh Pak Prabowo," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(dil/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads