Respons Gibran Disebut Deddy Sitorus Belum Menolak Cawapres: Aku Kudu Piye?

Respons Gibran Disebut Deddy Sitorus Belum Menolak Cawapres: Aku Kudu Piye?

Tara Wahyu NV - detikJateng
Kamis, 03 Agu 2023 16:03 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Kamis (33/8/2023).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Kamis (33/8/2023). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Politikus senior PDIP Deddy Sitorus menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipusingkan dengan wacana Gibran jadi Cawapres. Menurutnya, putra sulung Jokowi itu belum membantah secara tegas soal pencalonannya sebagai Cawapres. Begini respons Gibran.

Ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Gibran menegaskan selama ini dirinya sudah sering menyatakan bahwa usia dan ilmunya belum cukup untuk menjadi Cawapres.

"Genah wis tak jawab umure rung cukup, ilmune rung cukup, kabeh rung cukup. aku kudu piye maneh? (Sudah saya jawab umurnya belum cukup, ilmunya belum cukup, semua belum cukup. Terus saya harus bagaimana lagi)," kata Wali Kota Solo itu, Kamis (3/8/2023).

Gibran juga menyatakan dirinya saat ini berfokus menyelesaikan tugasnya sebagai Wali Kota Solo. "Saya fokus di Solo dulu aja. Saya fokus aja di Solo dulu," ucapnya.

"Nggak mungkin (jadi cawapres di PDIP), wis tak (sudah saya) jawab," ujar Gibran saat ditanya soal kemungkinan dirinya menjadi Cawapres yang diusung oleh PDIP di Pemilu 2024.

Dilansir detikNews, Kamis (3/8), nama Gibran muncul sebagai kandidat wakil presiden (Cawapres) jika Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan batas usia cawapres menjadi 35 tahun, dari sebelumnya 40 tahun.

Politikus Senior PDIP Deddy Sitorus menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dipusingkan dengan wacana Gibran jadi Cawapres.

"Menurut saya, yang paling dipusingkan di sini Pak Jokowi. Menurut saya begitu, saya punya pemahaman, Pak Jokowi tak menginginkan Gibran menjadi wakil presiden. Menurut saya pribadi," kata Deddy Sitorus, dalam acara Adu Perspektif x Total Politik seperti disiarkan detikcom, Rabu (2/8/2023).

Menurutnya, Gibran belum membantah secara tegas soal pencalonannya sebagai Cawapres.

"Gibran belum pernah menolak. Makanya saya bilang yang paling pusing soal urusan dorong mendorong ini Pak Jokowi," ucapnya.

Jika Gibran menjadi Cawapres yang diusung di luar PDI Perjuangan, yang merupakan partai asal mereka berdua, maka kondisi sulit akan dialami Jokowi.

"Dia dilibatkan dalam pusaran yang membuat dia serba salah," ucapnya.

Menurut Deddy, memahami Gibran memang sulit. Baginya, apa yang disampaikan oleh Gibran bingung untuk dimengerti.

"Melihat Gibran, lihatlah apa yang dia tidak katakan, bukan apa yang dia katakan. Karena apa yang disampaikan Gibran membingungkan," katanya.

Seperti diketahui, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggugat batasan usia capres dan cawapres minimal 40 tahun dalam Undang Undang Pemilu ke MK. Sementara nama Gibran sering digadang-gadang untuk menjadi cawapres bakal calon Presiden Prabowo Subianto. Usia Gibran saat ini masih di bawah 40 tahun.




(dil/ahr)


Hide Ads