Tanggal 1 Agustus Memperingati Hari Apa? Ada Fenomena Supermoon

Tanggal 1 Agustus Memperingati Hari Apa? Ada Fenomena Supermoon

Santo - detikJateng
Selasa, 01 Agu 2023 15:33 WIB
A Supermoon rises in the night sky in Beijing, Thursday, Aug. 11, 2022. (AP Photo/Ng Han Guan)
Tanggal 1 Agustus Memperingati Hari Apa? Ada Fenomena Supermoon. (Foto: AP/Ng Han Guan)
Solo -

Agustus merupakan bulan penting bagi masyarakat Indonesia karena Hari Peringatan Kemerdekaan RI jatuh pada 17 Agustus. Sebelum itu, ada peringatan apakah pada tanggal 1 Agustus? Simak informasinya berikut ini.

Sebagai awal dari bulan Agustus, tanggal 1 kerap dianggap lalu karena minimnya informasi mengenai hari besar yang diperingati pada tanggal tersebut. Padahal, tanggal 1 Agustus juga memiliki perayaan yang telah diperingati secara internasional dari tahun ke tahun.

Lalu, kira-kira tanggal 1 Agustus memperingati hari apa? Berikut pembahasannya yang sudah dihimpun detikJateng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggal 1 Agustus Memperingati Hari Apa?

Hari ASI Sedunia

1 Agustus diperingati sebagai Hari ASI Sedunia dan menjadi awal dari rangkaian kampanye Pekan ASI Sedunia atau World Breastfeeding Week (WBW). Mengutip laman resmi Kemenkes, Pekan ASI Sedunia diinisiasi oleh World Alliance for Breastfeeding Action (WABA) pada 1991 di kantor UNICEF, New York.

Tujuan digalakkannya Pekan ASI Sedunia adalah untuk memperjuangkan pemenuhan hak anak akan kebutuhan ASI pada bayi hingga berusia 24 bulan atau lebih untuk tumbuh kembangnya. Pekan ASI juga diperingati untuk mendukung para ibu dari berbagai latar belakang agar mampu memberikan ASI eksklusif kepada anaknya.

ADVERTISEMENT

Mengutip laman resmi WHO, Kampanye Pekan ASI Sedunia tahun ini mengangkat tema 'Enabling Breastfeeding: Making a difference for working parents'. Sedangkan di Indonesia, Pekan ASI Sedunia tahun ini mengusung tema 'Bersama-sama, Dukung Ibu Sukses Menyusui dan Bekerja'.

Kampanye Pekan ASI Sedunia diadakan pada minggu pertama bulan Agustus setiap tahunnya (1-7 Agustus) dan didukung oleh WHO, UNICEF, Kementerian Kesehatan, serta mitra masyarakat sipil.

Tema yang diangkat tahun ini berfokus pada menyusui dan dunia kerja memberikan peluang strategis untuk mengadvokasi hak-hak pekerja yang penting untuk keberhasilan menyusui, termasuk cuti melahirkan minimal selama 18 minggu, idealnya lebih dari 6 bulan, dan kebijakan pendukung setelahnya di tempat kerja.

Hari Kanker Paru Sedunia

Mengutip laman Lung Cancer Foundation of America (LCFA), Hari Kanker Paru Sedunia diperingati setiap tahunnya pada 1 Agustus. Hari peringatan ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran dan mengedukasi masyarakat dunia tentang masalah kanker paru-paru.

Selain itu, hari peringatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan dorongan dan fokus pada penelitian kanker paru-paru, serta mengatur dukungan finansial dan moral dalam penelitian tersebut.

Tema peringatan Hari Paru Sedunia 2023 adalah "Living with Lung Cancer". Tema ini bermakna untuk hidup bersama dan mendampingi orang-orang yang terkena kanker paru-paru dan memberikan berbagai dukungan kepada mereka.

Hari Bebas Anak Internasional

Mengutip laman International Childfree Day, 1 Agustus diperingati sebagai Hari Bebas Anak Internasional. Peringatan ini berawal dari National Organization for Non-Parents (NON) atau National Alliance for Optional Parenthood (NAOP) yang merayakan Hari Bukan Orang Tua pada 1 Agustus 1973.

Peringatan tersebut kemudian diperbarui oleh ahli childfree, Laura Carroll pada 2013 menjadi International Childfree Day. Peringatan ini bertujuan untuk menghargai pilihan para pasangan maupun perseorangan yang memilih untuk tidak memiliki anak. Karena keputusan yang mereka ambil biasanya diakibatkan oleh berbagai faktor seperti finansial hingga kesehatan.

Fenomena Supermoon

Selain deretan peringatan tersebut, 1 Agustus tahun ini juga bertepatan dengan fenomena alam unik yaitu Supermoon. Menurut Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Supermoon adalah suatu fenomena astronomi di mana posisi bulan yang sedang dalam fase purnama berada di titik terdekatnya (perigee) dengan bumi.

Istilah Supermoon pertama kali digunakan pada tahun 1979 untuk menyebut fase bulan yang disebut para astronom sebagai perigean, yaitu bulan purnama yang berada sangat dekat dengan bumi dalam orbitnya.

Menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), untuk melihat fenomena Supermoon cukup dengan mengarahkan pandangan mata ke arah bulan. Fenomena Supermoon bisa diamati dengan mata telanjang tanpa bantuan alat optik apapun.

Fenomena Supermoon dapat diamati sejak terbit hingga terbenamnya bulan. Tetapi Supermoon yang kali ini disebut sebagai Sturgeon Moon akan tampak dalam fase sempurnanya mulai pukul 01.31 WIB, 02.31 WITA dan 03.31 WIT.

Demikian pembahasan mengenai hari besar yang diperingati pada tanggal 1 Agustus beserta fenomena Supermoon yang terjadi di tanggal tersebut. Semoga bermanfaat, Lur!




(aku/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads