.webp)
Seorang pemotor di Kota Semarang tewas setelah jatuh dan tertabrak truk. Pemotor itu terjatuh gegara menabrak rambu lalu lintas saat menyalip truk itu. Rambu yang ditabraknya berupa perintah 'larangan mendahului'.
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso dekat proyek jembatan tol Kaligawe, tepatnya di depan Masjid Kubro, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, sekitar pukul 08.30 WIB.
Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko mengatakan peristiwa itu terjadi ketika motor Honda Supra bernopol H 5685 TJ yang dikendarai korban melaju dari arah Utara dan hendak menyalip truk bernopol B 9910 UEH.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semula pengendara sepeda motor Honda Supra 125, warna Hitam, bernopol H 5685 TJ melaju dari arah Utara (Pelabuhan Tanjung Mas) ke Selatan (Kaligawe Raya), saat mendahului dari sisi kiri," kata Agus lewat pesan singkat kepada wartawan, Senin (31/7/2023).
Saat menyalip, pemotor bernama Imron Sahdan, warga Kecamatan Semarang Tengah itu menabrak rambu larangan menyalip. Dia pun terjatuh lalu tertabrak oleh truk yang disalipnya.
"Pengendara menabrak Rambu 'Larangan Mendahului' dan terjatuh sehingga terjadi kecelakaan dengan pengemudi kendaraan bermotor Hino Truck Traktor Head," jelas Agus.
Korban meninggal di lokasi kejadian karena luka berat di kepala dan dada. Jenazahnya dibawa ke RSUP Dr Kariadi Semarang. Sedangkan sopir truk itu dimintai keterangan oleh polisi.
"Korban mengalami luka pada kepala dan dada, MD (meninggal dunia) di TKP, kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUP Dr Kariadi Kota Semarang," pungkas Agus.
(dil/aku)
