Pemerintah Kabupaten Klaten menggelar upacara peringatan Hari Jadi ke 219. Upacara dihadiri oleh Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Paiman Raharjo.
Pada kesempatan itu, Paiman mengapresiasi banyaknya penghargaan yang diterima Kabupaten Klaten. Dengan banyaknya penghargaan yang diterima Kabupaten Klaten menunjukkan Klaten semakin maju.
"Terbukti Klaten semakin maju, semakin berprestasi karena memang banyak penghargaan yang diterima Kabupaten Klaten. Harapan saya di kementerian, bisa bersinergi dengan Kota Klaten," jelas Paiman Raharjo kepada wartawan usai upacara hari jadi di alun alun Klaten, Jumat (28/7/2023) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Paiman, dari sisi pertumbuhan ekonomi lokal Klaten mengalami kenaikan. Dari sisi pendapatan per kapita penduduk juga naik.
"Dari sisi tingkat pendapatan per kapita penduduk juga naik. Dari sisi tingkat pengangguran juga turun, ini tentu kita perlu bangga dan mendoakan masyarakat Klaten semakin sejahtera,'' terang Paiman.
Kementerian, imbuh Paiman, berpesan agar pemanfaatan dana desa bisa lebih efektif. Dana desa tersebut diharapkan untuk membantu mengentaskan kemiskinan.
"Kami juga ingin sampaikan pesan kepada bupati, camat dan juga kepala desa, bahwa alokasi dana desa ini untuk membantu mengentaskan kemiskinan. Kepala desa memiliki jatah tiga persen dari alokasi dana desa, tentu tidak hanya untuk operasional tapi juga untuk koordinasi dan komunikasi," papar Paiman.
Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan harapan masyarakat Klaten ke depan semakin keren, maju dan sejahtera. Dirinya juga berterimakasih tokoh lokal dan nasional datang ke Klaten.
"Alhamdulillah tokoh agama, tokoh penting nasional maupun provinsi rawuh. Tentu kami butuh kerja samanya untuk membawa agar Klaten semakin maju dan rakyatnya semakin sejahtera," kata Sri Mulyani kepada wartawan.
Upacara hari jadi Kabupaten Klaten dilaksanakan dengan nuansa budaya Jawa. Seluruh peserta upacara dan tamu mengenakan busana Jawa, beskap, lurik serta kegiatan dengan pengantar bahasa Jawa.
(akd/ega)