Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Klaten menggelar Gebyar Inovasi Pendidikan Sekolah Dasar (SD) di halaman kantor dinas. Kepala Disdik Klaten Titin Windyarsih mengatakan kegiatan ini digelar dalam rangka mempercepat implementasi kurikulum merdeka belajar yang dicanangkan Kemendikbudristek RI.
Kegiatan ini diikuti perwakilan siswa dan guru/tenaga pendidik dari 26 korwil Pendidikan Kabupaten Klaten. Selain itu, melalui kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mengkolaborasikan insan pendidikan, masyarakat dan dunia usaha dalam mendorong fasilitasi guru dalam menciptakan profil belajar pancasila.
"Selain itu juga menyadarkan masyarakat dan insan pendidikan akan pentingnya investasi dan inovasi di bidang pendidikan," ungkap Titin dalam keterangan tertulis, Kamis (20/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kegiatan tersebut turut ditampilkan karya dan inovasi tenaga pendidikan dan guru. Selain itu, kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Bupati Klaten Sri Mulyani.
Ia menyampaikan era digital menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan. Menurutnya para siswa harus dibekali pengetahuan serta keterampilan yang relevan dan kemampuan beradaptasi dengan cepat serta penerapan karakter dan akhlak mulia.
"Pendidikan di era digital ini harus membekali siswa pengetahuan, keterampilan yang relevan dan kemampuan beradaptasi dengan cepat," ungkap Sri Mulyani.
Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi di bidang pendidikan. Di antaranya adanya guru penggerak, pengembangan sekolah interaktif terpadu, hingga platform merdeka belajar. Diharapkan melalui inovasi ini dapat melahirkan siswa yang berkarakter.
"Melalui inovasi pendidikan yang telah ditampilkan, Klaten tidak lah hanya memiliki lahan pertanian yang subur, namun mempunyai ide-ide segar, kreativitas, dan semangat berjuang dalam menciptakan perubahan dan peningkatan yang signifikan di bidang pendidikan. Saya ingin melihat kabupaten klaten menjadi wilayah yang cerdas, yang tangguh, bermartabat, dan mampu meraih penghormatan lebih tinggi melalui keberhasilan pendidikan," pungkas Sri Mulyani.
(prf/ega)