Tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL telah melakukan penyelaman untuk menindaklanjuti temuan ribuan amunisi di perairan Dermaga PT SBI, Kabupaten Cilacap. Penyelaman dilakukan sejak pukul 10.30 hingga pukul 11.30 WIB.
Direktur Operasi Pusat Komando Pasukan Katak sekaligus pemimpin dalam penyelaman tersebut, Letkol Yudo Ponco mengatakan pihaknya mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi dugaan bangkai kapal perang yang membawa ribuan amunisi.
"Visibility-nya keruh, sekitar jarak pandang 50 sentimeter, itu pun sudah dengan bantuan lighting. Kemudian arusnya kencang. Minggu-minggu ini sepertinya pas anginnya sedang kencang," kata Letkol Yudo, Kamis (20/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yudo mengatakan dirinya melakukan penyelaman sebisa mungkin dengan menyapu obyek menggunakan kamera yang ia bawa.
"Jadi saya penyelaman sebisa mungkin, obyek yang sapu dengan kamera kemudian saya raba dengan tangan saja," terangnya.
Yudo menyebut sudah melakukan penyelaman di titik koordinat temuan awal ribuan amunisi. Dari lokasi tersebut dirinya sudah menyelam sejauh kisaran 100 meter.
"Saya sudah sampai di titik lokasi itu (temuan awal amunisi). Kurang lebih berjalan antara 50 sampai 100 meter. Dari satu titik ke titik yang lain," jelasnya.
Dari hasil penelusuran, tim Kopaska belum bisa mengidentifikasi ukuran bangkai besi tersebut. Sebab besi itu sudah dalam bentuk reruntuhan.
"Bodinya ini saya belum bisa menilai panjang dan lebarnya. Yang jelas itu memang reruntuhan besi-besi banyak. Ada lubang-lubangnya, saya masuk terus keluar lagi. Tapi jarak pandangnya pendek sekali," ungkapnya.
Pihaknya akan kembali melakukan penyelaman pada siang ini untuk melihat lagi obyek yang lebih spesifik.
"Setelah ini saya akan turun lagi, mencoba melihat lagi obyek yang lebih spesifik. Kalau nggak bisa lewat kamera saya raba pakai tangan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim Puskopaska TNI Angkatan Laut melakukan penyelaman untuk menindaklanjuti temuan ribuan amunisi di Perairan Dermaga PT Solusi Bangun Indonesia (SBI), Kabupaten Cilacap.
Penyelaman itu melibatkan 7 personel yang terdiri dari 5 personel Kopaska, satu orang historical diver, dan satu technical diver.
Simak Video 'Tim Kopaska TNI AL Selami Perairan Cilacap, Cari Sisa Amunisi Era PD II':