Cegah Pungli, Ganjar Buat Pakta Integritas untuk Kepala Sekolah

Cegah Pungli, Ganjar Buat Pakta Integritas untuk Kepala Sekolah

Jihaan Khoirunnisaa - detikJateng
Selasa, 18 Jul 2023 21:26 WIB
Ganjar
Foto: Dok. Pemprov Jateng
Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengingatkan kepala sekolah untuk menjaga integritas dalam menyelenggarakan sistem pendidikan. Dia juga mewanti-wanti agar tidak melakukan pemungutan biaya dari siswa atas dasar apapun.

Menurutnya, loyalitas untuk menjaga nama baik institusi pendidikan dengan menghapus pungli menjadi upaya dalam mengoptimalkan bonus demografi di Indonesia.

"Maka saya titip di kesempatan kita untuk meningkatkan sumber daya manusia, maka bonus demografi kita titipkan pada bapak ibu, yuk kita tunjukkan, yuk anak-anak sekolahnya senang, prestasinya bagus. Mereka bisa adaptif dengan perkembangan zaman dan tentu saja tidak ada pungli," ujar Ganjar dalam keterangan tertulis, Selasa (18/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut Ganjar sampaikan saat mengangkat 62 kepala sekolah SMAN, SMKN dan SLBN di lingkungan Pemprov Jawa Tengah di Balai Pengembangan Pendidikan Khusus, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Diketahui para kepala sekolah tersebut merupakan kandidat yang telah lolos seleksi dari 440 calon guru penggerak.

Pada kesempatan tersebut, Ganjar juga melakukan penandatanganan pakta integritas bersama kepala sekolah SMAN, SMKN dan SLBN se-Jawa Tengah. Dia mengatakan langkah ini untuk mencegah kasus pungli terjadi kembali.

ADVERTISEMENT

Apalagi kasus pungli ini sedang menjadi perhatian khusus oleh masyarakat. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya orang yang menyaksikan postingan Ganjar dalam akun Instagram pribadinya terkait pungli yang hingga hari ini telah mencapai 10 juta kali penayangan.

"Termasuk pada gurunya sendiri dan kepala sekolahnya untuk satu, semua menandatangani pakta integritas bahwa dia harus membawa nilai-nilai yang sesuai dengan Pancasila," tegas Ganjar.

Di sisi lain, Mantan anggota DPR RI itu juga mengingatkan kepala sekolah soal tindakan penyelewengan seperti korupsi. Ganjar meminta kepala sekolah untuk taat pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Ganjar menegaskan dirinya tidak akan segan-segan untuk langsung mencopot kepala sekolah yang terindikasi memberatkan siswa dan orang tua siswa dengan melakukan pungli.

"Berikutnya tidak korupsi. Maka termasuk pungli di dalamnya kita sampaikan secara terbuka. Kalau tidak, nanti saya akan ambil tindakan tegas," ucap Ganjar.




(akn/ega)


Hide Ads