Sakit Menahun, Dokter Obesitas Dievakuasi Lewat Atap Rumah

Regional

Sakit Menahun, Dokter Obesitas Dievakuasi Lewat Atap Rumah

Tim detikBali - detikJateng
Senin, 17 Jul 2023 20:04 WIB
Dokter berinisialΒ MWAΒ yang menderita penyakit diabetes dan asam urat dievakuasi menggunakan mobil PJUΒ milik Dinas Perhubungan (Dishub) Buleleng, Bali, Senin (17/7/2023).Β (Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Foto: Dokter berinisialΒ MWAΒ dievakuasi menggunakan mobil PJUΒ milik Dinas Perhubungan (Dishub) Buleleng, Bali, Senin (17/7/2023).Β (Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Solo -

Seorang dokter berinisial MWA (52) terpaksa dievakuasi lewat atap rumah. Dokter itu obesitas dan sudah 10 tahun sakit.

Mengutip detikBali, peristiwa itu terjadi Kabupaten Buleleng, Bali. Proses evakuasi dilakukan oleh tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng bersama petugas Basarnas menggunakan mobil PJU milik Dinas Perhubungan Buleleng.

"Sudah lama sakitnya, sudah 10 tahun," kata Lurah Banyuasri Ketut Darmika saat ditemui di sela-sela evakuasi, Senin (17/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses evakuasi sempat membuat heboh warga sekitar karena menggunakan mobil PJU Dishub. Lalu lintas di jalan depan rumah MWA juga sempat tersendat karena banyak warga yang berhenti untuk menyaksikan proses evakuasi sang dokter.

Darmika mengungkapkan evakuasi dilakukan mengingat kondisi dokter itu semakin menurun karena sudah terbaring di tempat tidurnya selama kurun waktu dua tahun. Disebutnya, MWA juga menderita penyakit asam urat akut.

ADVERTISEMENT

"Para dokter menyarankan hari ini harus dievakuasi karena kondisi beliau mulai menurun," jelasnya.

Petugas sempat kesulitan saat mengevakuasi MWA. Semula, sang dokter hendak dievakuasi menggunakan tangga lantaran terbaring di kamar lantai dua. Namun, karena badannya terlalu gemuk, petugas akhirnya masuk ke kamar MMA lewat atap rumah.

"Terpaksa harus lewat atap rumah. Aktivitas (MWA) hanya di tempat tidur selama sakit. Postur tubuh juga terlalu gemuk karena jarang bergerak," imbuhnya.

Sebelumnya, kata Darmika, petugas sudah sempat berinisiatif mengevakuasi MWA agar mendapat perawatan medis. Namun MWA menolak dengan alasan dirinya seorang dokter. Kini MWA telah dibawa ke RSUD Buleleng untuk mendapat perawatan.




(rih/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads