7 Kaum Hawa Menangkan Pilkades Serentak di Klaten, Ini Desanya

7 Kaum Hawa Menangkan Pilkades Serentak di Klaten, Ini Desanya

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 11 Jul 2023 12:28 WIB
Pemkab Klaten
Pilkades di Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara dimenangkan calon kades wanita/Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Tujuh orang calon kepala desa wanita memenangkan Pilkades serentak tahap pertama tahun 2023 di Klaten. Sedangkan 17 orang lainnya tumbang sampai penghitungan suara.

"Yang perempuan hanya tujuh yang terpilih di tujuh desa. Dari total 67 desa yang melangsungkan Pilkades," jelas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemkab Klaten, Wahyuni Sri Rahayu kepada detikJateng di Pemkab, Selasa (11/7/2023) siang.

Menurut Wahyuni, data tersebut baru sementara karena belum data resmi sebab laporan dari desa masih dalam proses. Tanggal 8 Juli sampai 13 Juli dokumen dari panitia dilaporkan BPD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanggal 8-13 Juli dokumen dari panitia baru dari panitia ke BPD. Setelah itu baru dari BPD dilaporkan ke Bupati melalui camat," jelas Wahyuni.

Wahyuni menyatakan tujuh calon kades wanita yang terpilih itu berasal dari beberapa kecamatan. Desanya meliputi Desa Gemampir, Karangnongko (Kecamatan Karangnongko), Karanganom (Kecamatan Klaten Utara), dan lainnya.

ADVERTISEMENT

"Yang perempuan tujuh orang, yaitu Desa Gemampir dan Karangnongko (Kecamatan Karangnongko), Basin (Kecamatan Kebonarum), Karanganom (Kecamatan Klaten Utara), Glagahwangi (Kecamatan Polanharjo), Taji (Kecamatan Juwiring) dan Jelobo (Kecamatan Wonosari)," rinci Wahyuni.

Tujuh orang calon Kades wanita itu, kata Wahyuni, terbilang sedikit dari total 67 desa yang ikut Pilkades. Juga terbilang sedikit dari total calon kades wanita yang ikut sejumlah 24 orang.

"Pendaftar perempuan kemarin total 24 orang dari jumlah seluruh calon kades 181 orang. Dari 181 orang itu rincian 157 orang laki-laki dan 24 orang perempuan," lanjut Wahyuni.

Penyebab sedikitnya calon kades wanita yang lolos, ucap Wahyuni, tidak ada faktor apapun karena semua pilihan masyarakat. Masyarakat sudah memilih secara demokratis.

"Kalau itu ya tergantung masyarakat yang milih, inilah demokrasi. Tidak ada Pilkades yang ditunda tahun ini, dari semua 67 desa semua lancar dan hasil pleno sudah ditetapkan panitia," imbuh Wahyuni.

Rencana pelantikan, kata Wahyuni, dijadwalkan tanggal 27 September-Oktober. Prosesnya masih menunggu laporan resmi dari tingkat desa.

"Ini proses dari desa, rencana pelantikan seperti apa belum, rundown baru kami rancang. Kepala desa yang jadi diharapkan memimpin dengan baik, amanah dan bersama masyarakat membangun Klaten yang sejahtera," pungkas Wahyuni.

Sebelumnya diberitakan, 5 Juli ini Pilkades serentak tahap pertama tahun 2023 di Klaten digelar di 67 desa di 22 kecamatan. Bupati Klaten, Sri Mulyani menyatakan pelaksanaan coblosan secara umum berjalan dengan lancar dan aman.

"Dari tahapan-tahapan sampai tadi malam saya melakukan pemantauan ke TPS-TPS atau desa-desa yang melaksanakan Pilkades yang kemarin dizonakan kuning berjalan kondusif. Hari ini dilakukan pencoblosan juga berjalan dengan baik," ungkap Bupati Klaten Sri Mulyani saat mengecek pencoblosan di Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Rabu (5/7/2023) siang.

(akn/ega)


Hide Ads