.webp)
Melimpahnya daging kurban di Dusun Krajan, Desa Batur, Banjarnegara rupanya tidak hanya dinikmati untuk warga setempat. Namun, juga warga dari luar desa hingga luar kabupaten.
Ketua panitia kurban Dusun Krajan Ahmad Hidayat mengatakan distribusi daging kurban tidak hanya diperuntukkan bagi warga setempat. Namun juga warga dari luar kabupaten, seperti Purbalingga, Cilacap, Wonosobo, Temanggung, Batang dan Magelang.
"Selain untuk warga di Dusun Krajan, juga kami bagikan ke daerah lain. Ada dari Temanggung, Cilacap, Magelang dan kabupaten tetangga. Seperti Batang, Wonosobo, dan Purbalingga," ujar Ahmad Hidayat saat ditemui Desa Batur, Rabu (28/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk wilayah di luar kabupaten, distribusi daging kurban dilakukan satu pintu melalui Lazismu. Hal ini diharapkan agar daging kurban yang didistribusikan ke luar kota tidak disalahgunakan.
"Distribusi luar kota melalui satu pintu Lazismu, agar tidak ada yang menyalahgunakan. Jadi satu pintu distribusinya," terangnya.
Terpisah, Kepala Desa Batur Ahmad Fauzi mengatakan penerima daging kurban dari luar Dusun Krajan bisa dilakukan dengan mengajukan proposal. Biasanya proposal sudah masuk ke panitia sebelum hari H Lebaran.
"Daging kurban dari Dusun Krajan ini ada juga yang dibagikan ke luar kota. Tetapi memang dengan mengajukan proposal. Kemarin yang kami terima sudah ada dari beberapa kota di Jawa Tengah," kata Ahmad Fauzi.
Selain itu, juga ada warga luar desa yang datang perorangan untuk mendapatkan daging kurban. Pihak panitia sudah menyiapkan daging kurban dengan membagikan kupon di lokasi.
"Setiap tahunnya memang banyak warga dari desa atau kecamatan tetangga yang ke sini untuk mendapatkan daging kurban. Mereka diberi kupon dan saat diberi daging kurban jarinya diberi tanda tinta," tambahnya.
Sebagai informasi, tahun ini total ada 327 hewan kurban yang disembelih di Kampung Krajan, Banjarnegara. Total berat seluruh hewan kurban itu mencapai 25 ton.
(ams/ams)
