Bacaan Takbiran Idul Adha dan Waktu Mengumandangkannya

Bacaan Takbiran Idul Adha dan Waktu Mengumandangkannya

Agustin Tri Wardani - detikJateng
Selasa, 27 Jun 2023 18:32 WIB
Ilustrasi
Bacaan takbiran Idul Adha dan waktu mengumandangkannya. Foto: Getty Images/iStockphoto/REIMUSS.
Solo -

Umat Islam disunnahkan untuk menghidupkan malam hari raya Idul Adha salah satunya dengan mengumandangkan takbir. Berikut ini bacaan takbir Idul Adha dan waktu yang tepat untuk mengumandangkannya.

Terdapat perbedaan waktu Idul Adha antara pemerintah dan Muhammadiyah. Berdasarkan hasil sidang isbat penentuan 1 Dzulhijjah 1444 H, ditetapkan 10 Dzulhijjah H atau Hari Raya Idul Adha jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.

Sementara itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Dzulhijjah 1444 H/2023 M jatuh pada Senin, 19 Juni 2023 dan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya, warga Muhammadiyah mulai mengumandangkan takbir mulai malam ini.

Bacaan Takbiran Idul Adha

Dikutip dari laman resmi NU, berikut ini bacaan takbiran Idul Adha dan penjelasan waktu membacanya.

ADVERTISEMENT

Takbir Idul Adha Versi Pendek

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Latin: Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu.

Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah Maha Besar. Segala puji bagi-Nya."

Takbir Idul Adha Versi Panjang

Selain takbir ini, kita juga bisa menambahkannya dengan dzikir takbir Rasulullah SAW saat di bukit Shafa yang diriwayatkan Imam Muslim:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِـيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ، لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Latin: Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā, lā ilāha illallāhu wa lā na'budu illā iyyāhu mukhlishīna lahud dīna wa law karihal kāfirūn, lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa'dah, wa nashara 'abdah, wa a'azza jundahu wa hazamal ahzāba wahdah, lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allahu akbar walillahilhamdu

Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore, tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepadaNya, dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafik, orang-orang musyrik membencinya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan keesaanNya, Dia dzat yang menepati janji, dzat yang menolong hambaNya dan memuliakan bala tentaraNya dan menyiksa musuh dengan keesaanNya. tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji hanya untuk Allah."

Perbedaan Takbir Mursal dan Takbir Muqayyad

Takbir mursal adalah takbir yang waktunya tidak mengacu pada waktu shalat, atau tidak harus dibaca oleh seseorang setiap usai menjalankan ibadah sholat, baik fardhu maupun sunnah. Takbir mursal ini sunnah dilakukan setiap waktu, dimanapun dan dalam keadaan apapun. Baik lelaki maupun perempuan sama-sama dianjurkan melantunkan takbir, baik saat di rumah, bepergian, di jalan, masjid, pasar, dan seterusnya. Waktu melakukan takbir mursal dimulai dari terbenamnya matahari malam 'id hingga imam melakukan takbiratul ihram sholat 'id.

Takbir muqayyad merupakan takbir yang pelaksanaannya memiliki waktu khusus, yaitu mengiringi sholat, dibaca setelah melaksanakan sholat, baik fardhu maupun sunnah. Waktu pembacaannya adalah setelah sembahyang Subuh hari Arafah pada 9 Dzulhijjah hingga ashar akhir hari tasyrik pada 13 Dzulhijjah.

Waktu Membaca Takbir Idul Adha

Saat membaca takbir pada Hari Raya Idul Adha, dianjurkan membaca takbir Idul Adha yaitu takbir mursal pada malam 10 Dzulhijjah.

Selain itu, juga disunnahkan membaca takbir Idul Adha atau takbir muqayyad yang waktunya mulai pada hari Arafah atau tanggal 9 Dzulhijjah, Hari Raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah dan usai sholat fardhu selama hari tasyrik yaitu pada 11,12, 13 Dzulhijjah.

Nah, itulah informasi bacaan takbiran Idul Adha. Semoga bermanfaat, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Agustin Tri Wardani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(apl/ams)


Hide Ads