.webp)
Masjid Agung Solo mendapatkan hewan kurban berupa satu ekor sapi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selain itu juga ada satu ekor sapi dari keluarga Cendana atau Presiden ke-2 Soeharto.
Pada sapi dari keluarga Cendana, terdapat tulisan Hj Siti Hediati Hariyadi binti HM Soeharto, Ragowo Hediprasetyo bin Prabowo Subianto, HM Soeharto bin Kertosudiro, dan Hj. Siti Hartinah binti Sumoharyomo.
Kedua ekor sapi itu diikat di halaman depan Masjid Agung Solo. Dari pantauan detikJateng, kedua ekor sapi itu menjadi pusat perhatian masyarakat. Mereka melihat dan mengambil gambar sapi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perhatian warga teralihkan saat sapi dari keluarga Soeharto hendak dipindah dari kandang atas ke kandang bawah. Sapi itu menolak dipindahkan sehingga membutuhkan lima petugas untuk mendorong sapi tersebut agar mau berjalan.
Setelah beberapa saat berjibaku, akhirnya petugas berhasil memindahkan sapi tersebut. Menurut Sekretaris Masjid Agung Surakarta, Abdul Basid Rohmat, sapi itu dipindahkan ke bawah agar memudahkan saat hendak disembelih nanti.
 Sapi kurban dari keluarga Presiden Soeharto di Masjid Agung Solo, Selasa (27/6/2023). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng |
Sapi dari keluarga Cendana datang pada Senin (26/6) pagi. Sementara sapi dari Jokowi datang siang ini sekira pukul 14.45 WIB.
"Alhamdulillah tahun ini kita mendapatkan hewan kurban dari keluarga almarhum Presiden Soeharto, melalui Bu Titiek Prabowo. Dan Presiden Jokowi masih berkenan kurban di Masjid Agung Solo," kata Basid kepada awak media, Selasa (27/6/2023).
Sepengetahuannya, keluarga almarhum Soeharto baru kali ini mengirimkan sapi kurban ke Masjid Agung Solo. Sapi yang dikirim berjenis Limosin dengan berat sekira 650 kilogram, dikirim dari peternakan Tapos, Ciawi yang merupakan peninggalan Soeharto.
Sementara sapi dari Jokowi berjenis Simental, dengan berat 1 ton 8 kg, yang dikirim dari peternak di Ungaran. "Pak Jokowi rutin (kurban). Semenjak dari Wali Kota (Solo), terus sampai sekarang," ucapnya.
Sedianya, kedua sapi itu akan disembelih pada Kamis (29/6) mendatang usai salat Idul Adha. Hingga saat ini Masjid Agung Solo sudah menerima lima ekor sapi dan delapan kambing.
Pengurus Masjid Agung Solo masih menerima hewan kurban sampai hari Kamis besok. Dia berharap masih ada masyarakat yang akan memberikan hewan kurban.
"Pendistribusian daging kurban akan kita bagikan ke warga terlebih dahulu, kemudian diberikan kepada fakir miskin yang membutuhkan," pungkasnya.
(rih/dil)
