Bupati Klaten, Sri Mulyani mendampingi Kapolres Klaten AKBP Warsono melepas bantuan air bersih sebanyak 15 tangki dengan kapasitas 5.000 liter per tangki. Bantuan air bersih tersebut dikirim ke Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang di kawasan puncak Gunung Merapi.
"Dalam rangka hari Bhayangkara ke-77, kami Polres Klaten mengadakan bansos religi. Bansos air kita menyiapkan 15 tangki untuk wilayah kekurangan air," jelas Kapolres Klaten AKBP Warsono kepada wartawan saat pelepasan dan penyerahan berbagai bansos di Masjid Raya Klaten, Senin (19/6/2023) siang.
Menurut Warsono, ada juga bantuan beras 350-500 paket dan kegiatan bersih-bersih rumah ibadah semua agama. Khusus untuk air bersih disalurkan ke Desa Tegalmulyo dan sekitarnya di lereng Gunung Merapi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sasaran di Kecamatan Kemalang, ada beberapa titik yang sudah kita survei. Ke depan menindaklanjuti musim kemarau kita koordinasikan dengan pihak terkait untuk antisipasi," papar Warsono.
Untuk titik pusat, kata Warsono, diarahkan ke Desa Tegalmulyo dan sekitarnya. Bantuan diharapkan ikut membantu kebutuhan air masyarakat.
"Diharapkan ikut membantu kebutuhan air masyarakat. Ke depan kita sinergikan dengan pihak terkait," imbuh Warsono.
Bupati Klaten, Sri Mulyani menyambut baik kegiatan bansos sembako, religi dan droping air bersih. Dalam bansos HUT Bhayangkara didrop air bersih ke wilayah Kemalang yang pasti menjadi wilayah kekeringan.
"Yang pasti Kemalang, wilayah Kemalang menjadi wilayah yang menjadi langganan pasti darurat kekeringan. Dari OPD terkait juga telah menganggarkan bantuan air bersih," jelas Sri Mulyani kepada wartawan di lokasi.
Kabid kedaruratan dan logistik BPBD Pemkab Klaten, Rujedi mengatakan BPBD sudah mulai melakukan droping air bersih dari APBD. Untuk sementara baru satu desa.
"Untuk sementara baru satu desa di Desa Tlogowatu sebanyak empat tangki. Baru desa tersebut yang mengajukan permohonan," ungkap Rujedi kepada detikJateng.
(akn/ega)