.webp)
Praktik percaloan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Brebes, Jawa Tengah, dikeluhan warga. Para pemohon yang datang ke MPP untuk mengurus keperluan administrasi banyak ditawari jasa dari para calo. Mereka menjanjikan pelayanan cepat dengan meminta imbalan uang.
Salah seorang warga pemohon layanan administrasi menyebut, calo ini dengan leluasa mangkal di area parkiran MPP Brebes. Kepada warga yang datang mereka langsung memberikan tawaran jasa pengurusan administrasi.
Salah satu pemohon yang enggan disebut namanya mengaku, dirinya datang ke MPP Brebes untuk pembuatan Kartu AK1 sebagai kartu tanda pencari kerja atau kartu kuning. Ia mengaku ditawari jasa pengurusan kartu tersebut. Calo bahkan menjanjikan kepengurusan dokumen tersebut bisa lebih cepat bila melalui jasanya. Untuk jasanya itu, calo terang-terangan meminta uang imbalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya ditanya mau ngurus apa terus ditawari sama orang yang ada di depan gedung MPP. Katanya bisa ngurus cepat tapi bayar. Katanya kalau ngurus sendiri memang gratis tapi antre lama," katanya, Kamis (15/6/2023).
Besaran imbalan untuk calo, kata warga ini, berdasarkan kesepakatan. Bila terjadi kesepakatan, maka imbalan akan diberi setelah pengurusan administrasi selesai.
"Jumlahnya tergantung administrasi yang akan diurus. Tapi kisarannya Rp 30 ribu. Kalau kemarin saya belum sempat deal-deal-an, jadi belum sebut angka. Karena saya pilih urus sendiri," lanjut dia.
Keberadaan calo itu dianggap sangat mengganggu para pemohon layanan administrasi di MPP. Menurutnya, MPP yang merupakan pusat pelayanan terpadu harus bersih dari praktik-praktik percaloan. Salah satu solusinya adalah dengan memberikan layanan cepat.
"Kalau bisa praktik-praktik percaloan ini tidak ada karena memang sangat mengganggu. Mereka selalu mendatangi dan menawari jasa pengurusan yang cepat," jelas dia.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Brebes Tety Yuliana, selaku koordinator pelayanan di MPP Brebes menegaskan, untuk mencegah praktik calo. Pihaknya selalu mengingatkan para penjaga loket pelayanan agar melayani masyarakat dengan baik. Dirinya juga mengaku selalu melakukan monitoring di ruang pelayanan.
"Kami tentu selalu monitor di loket-loket pelayanan di MPP. Kami di grup MPP juga selalu mengingatkan agar pelayanan kepada masyarakat harus baik, agar tidak ada calo," tandasnya.
(apl/ahr)
