.webp)
Menunaikan ibadah sholat 5 waktu merupakan bukti ketaatan umat Islam terhadap perintah Allah SWT. Sholat 5 waktu terdiri dari sholat subuh, dzuhur, ashar, magrib, dan isya. Ketika selesai menunaikan ibadah sholat 5 waktu, umat Islam sangat dianjurkan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena pada saat itu merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa.
Dikutip dari KBBI, berdoa adalah mengucapkan atau memanjatkan doa kepada Tuhan sebelum atau sesudah melakukan sesuatu. Sebagai umat Islam yang beriman, maka kita harus senantiasa berdoa kepada Allah supaya memperoleh petunjuk dan kebenaran, sehingga apa yang kita inginkan dapat tercapai serta memperoleh perlindungan dari Allah.
Dalam ajaran Islam terdapat waktu-waktu tertentu di mana doa mustajab untuk dikabulkan, salah satunya adalah setelah menunaikan ibadah sholat 5 waktu. Lantas seperti apa doa-doa yang dapat dipanjatkan seusai menunaikan ibadah sholat 5 waktu? Berikut doa setelah sholat 5 waktu, dikutip detikJateng dari NU Online dan buku "Keajaiban Shalat 5 Waktu Bersama Nabi SAW" oleh Yanuar Arifin (2018), Selasa (13/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bacaan Doa Setelah Sholat 5 Waktu
1. Doa Memohon Ampunan
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allāhumma innias'alukal 'afwa wal 'āfiyah fid dīni wad duniyā wal ākhirah. Walhamdulillāhi rabbil 'ālamīn.
Artinya, "Ya Allah, sungguh, aku memohon kepada-Mu maaf dan kekuatan pada agama, dunia, dan akhirat. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.
2. Doa Memperbaiki Diri
اَللَّهُمَّ اهْدِنِي لِأَحْسَنِ الأَخْلَاقِ، لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّي سَيِّئَهَا لَا يَصْرِفُ عَنِّي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ
Allāhummahdinī li ahsanil akhlāq, Layahdī li ahsanihā illā anta. Washrif 'annī sayyi'ah Laā yashrifu 'anni sayyi'ah illaā anta.
Artinya, "Ya Allah, bimbimbinglah diriku pada akhlak paling terpuji karena tidak ada yang dapat membimbing kepadanya kecuali Engkau. Palingkanlah aku dari akhlak yang buruk karena sungguh tidak ada yang dapat memalingkannya dariku kecuali Engkau."
3. Doa Memohon Kebaikan
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الْيَوْمَ فَتْحَهُ وَنَصْرَهُ وَنُوْرَهُ وَبَرَكَتَهُ وَهُدَاهُ. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الْيَوْمَ وَخَيْرَ مَا فِيْهِ وَخَيْرَ مَا قَبْلَهُ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ. وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا فِيْهِ وَشَرِّ مَا قَبْلَهُ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ
"Allâhumma innî as'aluka khaira hâdzal yaum, fathahu, wa nashrahu, wa nûrahu, wa barakaatuhu, wa hudâhu. Allâhumma innî as'aluka khaira hâdzal yaum wa khaira mâ fîhi wa khaira mâ qablah, wa khaira mâ ba'dah. Wa a'ûdzubika min syarri hâdzal yaum, wa syarri mâ fîhi wa syarri mâ qablah, wa syarri mâ ba'dah"
Artinya, "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar memperoleh kebaikan, pembuka (rahmat), pertolongan, cahaya, berkah, dan petunjuk di hari ini. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan hari ini, kebaikan apa yang ada di dalamnya, kebaikan hari sebelumnya, dan kebaikan hari setelahnya. Dan Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan hari ini, keburukan apa yang ada di dalamnya, keburukan hari sebelumnya, dan keburukan hari sesudahnya."
4. Doa Memohon Perlindungan dari Maksiat
اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْئَلُكَ التَوْبَةَ وَدَوَامَهَا وَنَعُوْذُ بِكَ مِنَ المَعْصِيَةِ وَأَسْبَابِهَا وَذَكِّرْنَا بِالخَوْفِ مِنْكَ قَبْلَ هُجُومِ خَطَرَاتِهَا، وَاحْمِلْهُ عَلَى النَّجَاةِ مِنْهَا وَمِنْ التَّفَكُّرِ فِي طَرَائِقِهَا وَامْحُ مِنْ قُلُوبِنَا حَلَاوَةَ مَا اجْتَبَيْنَاهُ مِنْهَا، وَاسْتَبْدِلْهَا بِالكَرَاهَةِ لَهَا وَالطَّمَعِ لِمَا هُوَ بِضِدِّهَا
Allāhumma innā nas'alukat taubata wa dawāmahā, wa na'ūdzu bika minal ma'shiyati wa asbābihā, wa dzakkirnā bil khaufi mina qabla hujūmi khatharātihā, wahmilhu alān najāti minhā wa minat tafakkuri fī tharā'iqihā, wamhu min qulūinā halāwata majtabaināhu minhā, wastabdilhā bil karāhati lahā wat thama'I li mā huwa bi dhiddiha.
Artinya, "Ya Allah, kepada-Mu kami meminta pertobatan dan kelanggengannya. Kepada-Mu, kami berlindung dari maksiat dan sebab-sebabnya. Ingatkan kami agar takut kepada-Mu sebelum datang bahaya maksiat. Bawakan ketakutan itu untuk menyelamatkan kami dari maksiat dan dari pikiran di jalanan maksiat. Hapuskan kelezatan maksiat yang kami pilih dari hati kami. Gantikan kenikmatan itu dengan rasa tidak suka dan keinginan terhadap lawanan maksiat," (Lihat Perukunan Melayu, ikhtisar dari karya Syekh M Arsyad Banjar, [Jakarta, Al-Aidarus: tanpa tahun], halaman 100).
5. Doa Memohon Ampunan untuk Orang Tua
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Allahummagh firlii wa li wālidayya warham humā kamā rabbayānī shaghīrā
Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku, dan belas kasihilah mereka berdua sebagaimana mereka berbelas kasih kepadaku di waktu aku kecil.
6. Doa Memohon Petunjuk
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ
Rabbana la tuzigh qulubana ba'da idz hadaitana wa hablana mil ladunka rahmah innaka antal wahhab.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami menyimpang pada kesesatan setelah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, karena sesungguhnya Engkau Maha Pemberi (Karunia)
7. Doa Memohon Perlindungan Dunia dan Akhirat
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbanā, ātinā fid dunya hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinaā 'adzāban nār
Artinya, "Tuhan kami, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka."
Demikian bacaan doa yang bisa dipanjatkan setelah sholat 5 waktu lengkap dengan tulisan arab, latin, dan artinya.
Artikel ini ditulis oleh Noris Roby Setiyawan peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dil/rih)
