- 1. Takbiratul Ihram
- 2. Memasang Niat Berbarengan dengan Takbiratul Ihram - Niat Sholat Subuh - Niat Sholat Zuhur - Niat Sholat Asar - Niat Sholat Maghrib - Niat Sholat Isya
- 3. Membaca Doa Iftitah
- 4. Membaca surat Al-Fatihah pada tiap-tiap rakaat.
- 5. Membaca Surat Pendek
- 6. Rukuk
- 7. I'tidal (berdiri setelah ruku')
- 8. Sujud
- 9. Duduk di antara Dua Sujud Sambil Membaca
- 10. Membaca Tasyahud Awal
- 11. Disempurnakan dengan Membaca Shalawat Nabi setelah Tasyahud Awal
- 12. Membaca Salam
- Hikmah Sholat 5 Waktu
Umat Islam wajib hukumnya mengamalkan ibadah sholat lima waktu. Dalam pelaksanaannya terdapat bacaan dan tata cara yang harus dipahami dan dimengerti agar ibadah sholat kita sempurna. Ibadah sholat juga merupakan amalan pertama yang akan dihisab Allah SWT, seperti yang dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW berikut.
إنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ، فَإنْ صَلُحَتْ، فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ، وَإنْ فَسَدَتْ، فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ، فَإِنِ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيْضَتِهِ شَيْءٌ، قَالَ الرَّبُ - عَزَّ وَجَلَّ - : اُنْظُرُوْا هَلْ لِعَبْدِيْ مِنْ تَطَوُّعٍ، فَيُكَمَّلُ مِنْهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الفَرِيْضَةِ ؟ ثُمَّ تَكُوْنُ سَائِرُ أعْمَالِهِ عَلَى هَذَا.
Artinya: "Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah sholatnya. Maka, jika sholatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika sholatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari sholat wajibnya, maka Allah Ta'ala berfirman: 'Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki sholat sunnah.' Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari sholat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya." (HR. Tirmidzi)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka dari itu, dapat kita pahami jika ibadah sholat lima waktu merupakan ibadah wajib yang diamalkan dan merupakan bentuk tolak ukur keimanan umat Islam kepada Allah SWT.
Dikutip dari laman resmi NU, berikut ini bacaan sholat 5 waktu lengkap dengan niat dan tata caranya.
1. Takbiratul Ihram
أَللهُ أَكْبَر
Latin: Allâhu Akbar
Artinya: "Allah Maha Besar"
2. Memasang Niat Berbarengan dengan Takbiratul Ihram
- Niat Sholat Subuh
أصلي فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى
Latin: Usholli fardhol subhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa an (sholat sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'aalaa
Artinya: "Saya berniat sholat fardu Subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
- Niat Sholat Zuhur
أصلي فرض الظهر أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى
Latin: Usholli fardhol zuhri arba'a roka'aati mustaqbilal qiblati adaa an (sholat sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'aalaa.
Artinya: "Saya berniat sholat fardu Zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
- Niat Sholat Asar
أصلي فرض العصر أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى
Latin: Usholli fardhol ashri arba'a roka'aati mustaqbilal qiblati adaa an (sholat sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'ala.
Artinya: "Saya berniat sholat fardu Asar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
- Niat Sholat Maghrib
أصلي فرض المغرب ثلاث ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى
Latin: Usholli fardhol magribi tsalasa rok'aati mustaqbilal qiblati adaa an (sholat sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'ala.
Artinya: "Saya berniat sholat fardu Magrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
- Niat Sholat Isya
أصلي فرض العشاء أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى
Latin: Usholli fardhol 'Isya i arba'a roka'aati mustaqbilal qiblati adaa an (sholat sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'aalaa.
Artinya: "Saya berniat sholat fardu Isya empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
3. Membaca Doa Iftitah
اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Latin: Allaahu akbar Kabiroo Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa'ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil 'Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin
Artinya: "Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim."
4. Membaca surat Al-Fatihah pada tiap-tiap rakaat.
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Latin: bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
Artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Latin: al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn
Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Latin: ar-raḥmānir-raḥīm
Artinya: Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
مَٰلِكِ يَوْمِ ٱلدِّينِ
Latin: māliki yaumid-dīn
Artinya: Yang menguasai di Hari Pembalasan.
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
Latin: iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn
Artinya: Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.
ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ
Latin: ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm
Artinya: Tunjukilah kami jalan yang lurus,
صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ
Latin: ṣirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn
Artinya: (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
5. Membaca Surat Pendek
Setelah membaca surat Al-fatihah, maka selanjutnya disunatkan untuk membaca salah satu surah pendek yang ada dalam Al-Quran, seperti Surat Al-Kafirun, An-Nas, Al-Fill atau surat pendek lainnya.
6. Rukuk
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
Latin: Subhana rabbiyal 'adhimi wa bihamdihi.
Artinya: " Maha Suci Rabbku yang maha Agung dan maha terpuji."
7. I'tidal (berdiri setelah ruku')
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Latin: Sami'allahu liman hamidah.
Artinya: " Aku mendengar orang yang memuji-Nya."
Kemudian saat berdiri dilanjutkan membaca:
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
Latin: Rabbanaaa lakal hamdu mil-ussamaawaati wa mil-ul-ardhi wa mil-u maa syik-ta min syai-im ba'du.
Artinya: " Ya Allah Tuhan Kami, Bagi-Mu lah segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu."
8. Sujud
سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Latin: Subhana rabbiyal a'laa wa bi hamdih
Artinya: Mahasuci Rabbku Yang Mahatinggi dan pujian untuk-Nya (HR. Abu Daud).
9. Duduk di antara Dua Sujud Sambil Membaca
بِّ اغْفِرْلِىْ وَارْحَمْنِىْ وَاجْبُرْنِىْ وَارْفَعْنِىْ وَازُقْنِىْ وَاهْدِنِىٌ وَعَا فِنِىْ وَاعْفُ عَنِّىْ
Latin: Rabighfirlii, Warhamnii, Wajburnii, Warfa'ni, Warzuqnii, Wahdini, Wa'aafinii, Wa'fuannii
Artinya," Ya Allah, ampunilah dosaku, rahmatilah aku, perbaikilah aku, berikanlah aku rezeki dan angkatlah derajatku."
10. Membaca Tasyahud Awal
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلَامُ عَلَيْك أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ, أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ, اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ،
Latin: Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammad Rasuulullaah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad.
Artinya: "Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad.
11. Disempurnakan dengan Membaca Shalawat Nabi setelah Tasyahud Awal
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ، وَ بَارِكْ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلٰى آلِ سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ، فِى الْعَا لَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Latin: Wa alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa shallaita 'alaa sayyidinaa Ibraahim wa'alaa aali sayyidinaa ibraahim wabaarik 'alaa sayyidinaa muhammad wa 'alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa ibraahiim wa 'alaa aali sayyidina Ibraahiim fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya : "Ya Allah. Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad. Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Diseluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia".
12. Membaca Salam
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Latin: Assalaamu alaikum wa rahmatullah
Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."
Tata cara sholat lima waktu ini memiliki cara pelaksanaan yang sama satu dengan lainnya. Hanya saja, perbedaannya terletak pada niat, jumlah rakaat, dan waktunya.
Hikmah Sholat 5 Waktu
1. Dalam sholat, ada sujud yaitu sebuah posisi di mana kita merendahkan diri hingga mencium tanah. Ini merupakan pengingat bagi kita akan kerendahan kita di hadapan Allah.
2. Menyadarkan kita bahwa pada hakikatnya tiada yang mampu memberikan pertolongan pada kita selain Allah.
3. Sholat dilakukan sehari semalam sebanyak 5 kali. Ini berarti ada 5 kali dalam sehari semalam kita bisa bertobat, kembali kepada Allah, karena memang pada dasarnya dalam sehari semalam, tidaklah mungkin kita terluput dari dosa, baik disengaja ataupun tidak.
4. Memperkuat akidah dan keimanan kita pada Allah SWT.
Nah, itulah informasi bacaan sholat 5 waktu lengkap dengan niat dan tata caranya. Semoga bermanfaat, Lur!
Artikel ini ditulis oleh Agustin Tri Wardani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dil/sip)