Kisah Miris Balita Samarinda Dikira Kesurupan Ternyata Positif Narkoba

Regional

Kisah Miris Balita Samarinda Dikira Kesurupan Ternyata Positif Narkoba

Tim detikSulsel - detikJateng
Senin, 12 Jun 2023 08:33 WIB
Ilustrasi narkoba, sabu putau ganja
Foto: Ilustrasi: Mindra Purnomo/detikcom
Solo -

Seorang anak balita berusia 3 tahun di Samarinda, Kalimantan Timur, terungkap positif narkoba. Sebelumnya, gejala pada balita tersebut sempat dikira kesurupan.

Dikutip dari detikSulsel, Senin (12/6/2023), balita itu dinyatakan positif narkoba setelah meminum air yang diberitakan oleh tetangganya. Usai meminum air tersebut, balita itu hiperaktif dan tidak bisa tidur selama dua hari. Keluarga sempat mengiranya kesurupan.

Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kalimantan Timur, Rina Zainun, mengatakan gejala yang dialami balita tersebut yakni berkeringat dingin berbau tak sedap dan tak mau makan dan minum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mulutnya ngoceh terus dan tidak mau tidur, awalnya ibunya mikir anak ini kesurupan," terangnya.

"Walaupun tidak makan tidak minum terus enggak ngantuk. Terus matanya tuh terbuka lebar," lanjut Rina.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, balita itu juga berhalusinasi hingga memanjat-manjat pohon hingga mengumpulkan sampah.

Terungkapnya Balita Positif Narkoba

Rina langsung berkonsultasi dengan orangtua N untuk melaksanakan tes urine. Orang tua kemudian membawa balitanya ke Rumah Sakit Jiwa di Samarinda pada Rabu (8/6).

Setelah berkoordinasi dengan Kabid Keperawatan di rumah sakit tersebut, balita itu dites urine dan terungkap hasilnya positif narkoba.

Terungkaplah gejala yang dialami balita itu akibat sebelumnya meminum minuman yang diberikan oleh tetangganya. Minuman itu didapat saat balita dan orang tuanya berkunjung ke rumah tetangganya pada Selasa sore (7/6).

"Anaknya itu kan kehausan, sama tetangganya ini diambilkan lah air minum di dalam botol yang isinya sudah setengah," terangnya.

Balita itu kini dirawat di RSUD Abdul Wahab Sjahranie. "Sampai dia di opname dipasang infus tetap begitu (aktif), jadi dari pihak rumah sakit memberikan buku gambar biar dia tidak ke mana-mana dan infusnya tidak terlepas," pungkasnya.

Sementara itu tetangga yang memberi minuman tercampur narkoba kepada balita telah ditetapkan menjadi tersangka.




(sip/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads