Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyerahkan bantuan keuangan hingga hibah sosial kepada warga di Kabupaten Kendal. Penyerahan dilakukan dalam bentuk bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH), bantuan petani, dan rumah ibadah.
Ia mengatakan bantuan tersebut disalurkan melalui Biro Adm Bangda, Dispermades, Disperakim, Dinas Porapar, Dinas ESDM, Dinas Pertanian dan Perkebunan, Dinas Sosial, Biro Kesra, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Peternakan dan Keswan, hingga Badan Kesbangpol. Hal tersebut diungkapkan olehnya saat menyerahkan bantuan secara simbolis di Balai Desa Sidorejo, Kabupaten Kendal, Jateng, hari ini.
"Harapan kita seluruh anggaran dari daerah itu betul-betul tereksekusi dengan cepat karena ini betul-betul stimulan untuk pertumbuhan ekonomi," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Kamis (8/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar mengatakan pihaknya akan gencar mengecek bantuan-bantuan tersebut secara langsung. Hal itu dilakukan agar penyaluran bantuan progresnya bagus, tepat sasaran, dan memiliki nilai lebih dari program percepatan kemiskinan ekstrem yang dilakukan Pemprov Jateng.
"Contohnya tadi penurunan angka kemiskinan ekstrem dan stunting. Intervensi-intervensinya sudah masuk. Tapi di samping itu kita juga tidak boleh melupakan, berapa kemudian penyandang disabilitas yang bisa mendapatkan akses ini. Sehingga di desa pun mereka bisa mendapat perhatian kita," ujar Ganjar.
Jelang akhir jabatannya di September 2023 mendatang, Ganjar ingin anggaran-anggaran bantuan cepat dieksekusi oleh dinas-dinas terkait jauh-jauh hari. Oleh sebab itu Ganjar meminta dinas di Pemprov Jateng menggenjot eksekusi itu.
"Sekarang kita genjot untuk percepatan pengurangannya (kemiskinan ekstrem) ya. Lumayan sih beberapa tahun terakhir kita bisa menurunkan lebih banyak," tuturnya.
Selain bantuan dari APBD, Ganjar turut menggenjot sumber dana non-APBD untuk percepatan kemiskinan ekstrem dan stunting melalui CSR perusahaan, Baznas Jateng, hingga filantrop.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Sedempel Makmur Desa Turmudyi menyambut baik atas bantuan yang diberikan.
"Alhamdulillah terima kasih kepada Pak Gubernur Ganjar Pranowo atas bantuannya. Semoga dapat bermanfaat kepada kita selaku petani yang ada di bawah dan semoga hasilnya juga stabil. Dan kepada Pak Ganjar semoga hajatnya dikabulkan," kata Turmudyi.
Sebagai informasi tambahan, Pemprov Jateng telah mengentaskan angka kemiskinan hingga 1 juta penduduk selama dua periode Ganjar Pranowo. Dari yang semula 4,8 juta penduduk miskin pada tahun 2013 menjadi 3,8 juta penduduk di tahun 2022.
Bahkan pada Maret 2022, jumlah penduduk miskin turun 102,6 ribu orang dibandingkan dengan September 2021 dan turun 290,48 ribu orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
(ega/ega)