PKS mendorong putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep tidak mencalonkan diri sebagai Wali Kota Depok. Relawan Kaesang buka suara.
"Saya rasa kalau memang PKS merasa partai besar di Depok, tidak perlulah takut menghadapi kedatangan Mas Kaesang di Depok, apalagi ini baru pernyataan relawan, agak berlebihan saja kalau harus ditanggapi seperti itu oleh PKS," kata koordinator relawan Ganjar Pranowo Center atau GP Center Kota Depok, Jori Adrian Natama saat dihubungi, Senin (29/5/2023) seperti dilansir detikNews, Selasa (30/5/2023).
Untuk informasi, relawan Ganjar Pranowo Center atau GP Center diketahui mendukung Kaesang maju jadi calon Wali Kota Depok pada Pilwalkot Depok 2024. Dukungan itu disampaikan pada Minggu (21/5) lalu di Depok.
Jori melanjutkan, pihaknya akan mengawal Kaesang sampai benar-benar memberikan pernyataan siap berkontestasi di Depok. Dia menuturkan relawan GP Center Depok masih terus menjalin konsolidasi dan komunikasi dengan relawan Kaesang di Depok.
Jori juga menyinggung soal eksistensi PKS terganggu karena kehadiran Kaesang. Dia menyebut pihaknya memberi waktu untuk PKS memperbaiki kesalahan dalam menata Kota Depok. Diketahui, PKS adalah partai pengusung Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok saat ini.
"Untuk PKS yang masih memimpin, kami berikan waktu untuk lebih fokus, memperbaiki kesalahan demi kesalahan dalam menata kota ini sampai Pemilu 2024," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep didorong PSI untuk maju sebagai calon Wali Kota Depok. Adapun PKS, partai pengusung Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok saat ini, menilai Kaesang lebih baik maju di Pilwalkot Solo.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW). Hidayat mulanya menegaskan PKS siap berkompetisi di Pilwalkot Depok.
"Tidak, kita tidak pernah melihat (calon) lain sebagai ancaman, tidak melihatnya sebagai kompetitor, tapi juga mitra dalam berdemokrasi termasuk dalam Pilkada. Jadi kalau Mas Kaesang memang berani ke Depok, ya silakan saja. Itu hak beliau. PKS tentu siap menyambut, dalam arti berkompetisi," ujar HNW di Kompleks Senayan, Jakarta, dilansir detikNews, Senin (29/5).
HNW menyebut PKS tak pernah berniat mengusung Kaesang di Pilwalkot Depok. Sebab, Kaesang bukan kader PKS maupun orang Depok.
"Pertama kita tidak terpikir ya untuk mencalonkan Mas Kaesang di Depok ya, beliau bukan orang Depok, bukan orang PKS dan nggak punya track record di Depok, aneh juga tiba-tiba ke Depok," ucapnya.
"Saya kira beliau juga bingung-bingung tuh kok ada yang nyalonin ke Depok, wajarnya kalau beliau tuh di Solo, sedikit kalau keluar dari Solo mungkin Klaten, Sidoarjo, Boyolali ya mungkin nanti kakaknya mungkin jadi gubernur beliau jadi wali kota, dan seterusnya," sambungnya.
Simak Video 'Kaesang Didorong di Pilwalkot Depok, PKS: Sudah, di Solo Saja':
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
(rih/sip)