.webp)
Kapan Hari Raya Waisak 2023 mulai dipertanyakan masyarakat karena bertepatan dengan hari libur nasional. Terkait jadwal Waisak 2023 dan tanggal cuti bersama telah dirilis oleh pemerintah. Berikut informasinya.
Umat Buddha sebentar lagi akan merayakan Hari Raya Waisak 2567 BE/2023. Hari besar bagi umat Buddha tersebut termasuk dalam daftar peringatan yang ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Adapun jadwal kapan Hari Raya Waisak 2023 telah ditetapkan pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapan Hari Raya Waisak 2023?
Dikutip dari SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023, peringatan Hari Raya Waisak 2023 jatuh pada Minggu, 4 Juni 2023. Adapun tanggal tersebut juga ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Selain hari peringatan Waisak, pemerintah juga menetapkan adanya cuti bersama Waisak 2023 yang jatuh pada Jumat, 2 Juni 2023. Artinya, masyarakat Indonesia akan melewati hari akhir pekan yang panjang alias long weekend.
Penetapan Hari Raya Waisak 2023 ini juga ditegaskan oleh Dirjen Bimas Buddha Supriyadi menegaskan perayaan Waisak 2567 Buddhis Era (BE) bertepatan dengan 4 Juni 2023.
"Waisak 2567 BE bertepatan 4 Juni 2023. Ini juga sudah terakomodir dalam Surat Keputusan Bersama antara Menteri Agama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta Menteri Tenaga Kerja," tegas Supriyadi, dikutip dari laman resmi Kemenag.
Detik-detik Waisak 2023
Peringatan detik-detik Waisak hanya ada di Indonesia yang perhitungannya menggunakan patokan astronomi universal. Menurut Supriyadi, peringatan detik-detik Waisak tersebut merupakan warisan pendahulu umat Buddha di Indonesia, sekaligus melambangkan persatuan dan kesatuan umat Buddha Indonesia dari berbagai penggunaan kalender lunar (Tionghoa, Jawa, Bali) dan tradisi agama yang berbeda-beda.
"Pedoman yang dipergunakan dalam penetapan hari raya Tri Suci Waisak dan hari besar Buddhis lainnya di Indonesia adalah Purnama-Sidhi berdasarkan perhitungan Astronomi yang bersifat universal, ilmiah, dan modern," kata Supriyadi.
Untuk diketahui, penetapan Hari Raya Waisak menggunakan hitungan pergantian hari yang dimulai pada pukul 12 penetapan tengah malam. Sehingga, upacara puja dapat dilaksanakan sesudah atau tepat pada detiknya.
Supriyadi juga mengatakan bahwa satu tahun matahari berjumlah 365 hari. Sedangkan, satu tahun lunar hanya 355 hari. Sehingga, terdapat perbedaan 10 hari setiap tahunnya.
Pada tahun kabisat lunar, dalam satu tahun terdapat 13 purnama yang mana terdapat bulan Waisak ganda. Berdasarkan hal tersebut, maka perhitungannya berpatokan pada kalender lunar/chandra Buddhis yang sudah menyesuaikan dengan perhitungan kalender matahari/solar-surya.
Dengan kata lain, perhitungan luni-solar yang setiap satu daur 19 tahun terdapat 7 tahun kabisat lunar dengan 7 bulan sisipan (ekstra, lun, adhikamasa). Adhikasuramasa dilakukan dengan metode pembagi 3.3.3.2.3.3.2. dalam kurun 19 tahun.
"Tahun 2023 Masehi adalah tahun kabisat lunar di mana terdapat bulan Waisak ganda. Maka yang diambil adalah Purnama-Sidhi Waisak kedua yang jatuh pada 4 Juni 2023 dengan detik Waisak pukul 10.41.19 WIB," tutup Supriyadi.
Jadwal Peringatan Hari Raya Waisak 2023 di Candi Borobudur
Masih dikutip dari laman resmi Kemenag, berikut ini jadwal peringatan Hari Raya Waisak 2023 yang akan dilaksanakan di Candi Borobudur:
- 30 dan 31 Mei 2023: Acara Bakti Sosial Pengobatan Gratis
- 2 Juni 2023: Api Dharma di Mrapen, Grobogan, dan Ritual pensakralan di Candi Mendut
- 3 Juni 2023: Pengambilan Air Berkah di Umbul Jumprit, Temanggung, dan Ritual pensakralan Candi Mendut
- 4 Juni 2023: Acara Kirab Waisak Candi Mendut ke Candi Borobudur, Detik-Detik Waisak, Pradaksina Candi Borobudur, dan Pelepasan Lampion Waisak
Nah, itulah informasi lengkap mengenai kapan Hari Raya Waisak 2023 lengkap dengan jadwal dan tanggal cuti bersama. Selamat berlibur, Lur!
(sip/sip)
