55 Seniman Grafiti dari15 Negara Beraksi di Karanganyar Mulai Malam Ini

55 Seniman Grafiti dari15 Negara Beraksi di Karanganyar Mulai Malam Ini

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Jumat, 26 Mei 2023 19:36 WIB
Peserta Meeting Of Styles (MOS) 2023 di Belazo Art Space Pabrik INDACO Karanganyar, Jumat (26/5/2023).
Peserta Meeting Of Styles (MOS) 2023 di Belazo Art Space Pabrik INDACO Karanganyar, Jumat (26/5/2023). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Karanganyar -

Sebanyak 55 seniman grafiti dari 15 negara berkumpul di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, untuk mengkuti Meeting Of Styles (MOS) 2023 yang merupakan lomba grafiti taraf internasional.

Presiden Direktur Indaco, Iwan Adranacus mengatakan event ini merupakan kali kedua dilaksanakan. Mendulang kesuksesan event tahun lalu, kali ini event dibuat lebih besar.

"Dibanding tahun lalu, peserta kali lebih banyak. Ini 15 negara seperti Qatar, Australia, USA, Thailand, Spanyol, dan Perancis," kata Iwan saat ditemui awak media di Belazo Art Space Pabrik Iindaco, Karanganyar, Jumat (26/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iwan mengatakan, para peserta itu akan berlomba menggambar grafiti dengan tema 'critical mass' sebagai ungkapan rasa syukur usai melewati masa krisis akibat pandemi COVID-19. Proses pembuatan grafiti akan dimulai malam ini sampai Minggu (28/5).

Adapun lokasi yang menjadi ajang perlombaan itu berada di kompleks pabrik Indaco.

ADVERTISEMENT
Peserta Meeting Of Styles (MOS) 2023 di Belazo Art Space Pabrik INDACO Karanganyar, Jumat (26/5/2023).Peserta Meeting Of Styles (MOS) 2023 di Belazo Art Space Pabrik INDACO Karanganyar, Jumat (26/5/2023). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng

Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan acara ini dapat menepis dan membuang kesan grafiti sebagai vandalisme. Pemda Karanganyar mengapresiasi event tingkat internasional ini dan nantinya akan mencarikan lokasi lain untuk menggelar acara yang sama, misalnya di area Gedung Kebudayaan Karanganyar.

"Mungkin nanti peserta bisa diajak seninya itu, bagaimana mencerminkan kondisi Karanganyar," ujar Juliyatmono.

Salah satu peserta asal Australia, Aleja mengaku ikut event ini karena kecintaannya dengan seni grafiti dan dapat bertemu dengan orang dari berbagai negara yang memiliki kecintaan yang sama.

"Persiapannya menyiapkan desain, warna dan sketsa," kata Aleja.




(dil/ahr)


Hide Ads