.webp)
Beredar video rombongan pengendara sepeda motor melempar batu ke pos satpam SMK Islam Sudirman Grabag, Kabupaten Magelang. Polisi pun turun tangan mengusut peristiwa ini.
Video tersebut salah satunya diunggah di akun instagram @magelangzone kemarin. Dalam video itu tampak ada rombongan pengendara sepeda motor yang melintas di depan SMK Islam Sudirman Grabag yang beralamat di Kayupuring. Rombongan pengendara ini melintas dari arah timur yakni Kota Grabag.
Kemudian, salah satu dari gerombolan pengendara sepeda motor mendekati sekolah. Terlihat pemboncengnya turun berlarian mengambil batu dan melemparkan ke pos satpam sekolah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun video tersebut hingga Rabu (24/5/2023) pukul 16.46 WIB telah ditonton sebanyak 75.579 netizen dan disukai 2.754. Kejadian pelemparan tersebut terjadi dua kali, terakhir pada Senin (22/5).
"Kejadian pertama, Rabu (17/5), kurang lebih jam 18.15 WIB, ada beberapa anak melakukan pelemparan kaca pos satpam. Sebelum pelemparan ada konvoi yang mengadakan perayaan kelulusan," kata Kepala SMK Islam Sudirman Grabag, Dwi Nurjanah kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (24/5/2023).
Kemudian pada Senin (22/5), katanya, terjadi lagi aksi pelemparan tersebut. Kejadian sekitar pukul 17.00 WIB dan pengendara melintas dari arah timur yakni Grabag.
"Kejadian pertama dan kedua sama, mereka berseragam cuma dipakai (baju) jemper, kejadian sore, kebetulan pas kejadian penjaga sedang pulang. Kami sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Grabag," ujarnya.
Dwi menyebut peristiwa pertama pada Rabu (17/5) itu mengakibatkan kaca pecah dan langsung diperbaiki. Kemudian peristiwa pelemparan kedua terjadi pada Senin (22/5) juga mengakibatkan kaca pecah.
Terpisah, Waka Kurikulum SMK Islam Sudirman Grabag, Muh Basori menyebut kaca pos satpam yang dilempari batu tersebut berukuran 1 x 1 meter dengan ketebalan 5 mm. Diduga pelemparan tersebut dilakukan dari jarak dekat.
"Sebenarnya kemarin nggak usah viral nggak papa, cuma kok kejadian gini-gini terus. Kalau ini dibiarkan nanti semakin merajalela dan menjadi-jadi. Harapan kami bisa terselesaikan, bisa yang memang bertanggungjawab," tutur Basori.
Sementara itu, Kapolsek Grabag AKP Slamet Mulyanto mengatakan kejadian tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
"Kejadian tersebut masih dalam penyelidikan. Kasusnya sudah dilaporkan," tegasnya.
(ams/ahr)
