Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memenuhi panggilan DPP PDIP di Jakarta kemarin. Pemanggilan itu setelah Gibran mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui relawan di Solo, pekan lalu.
Berikut fakta-fakta Gibran memenuhi panggilan DPP PDIP, mengutip detikNews.
1. Gibran Merapat ke Kantor DPP PDIP
Gibran merapat ke Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023) pukul 10.29 WIB. Gibran datang menggunakan mobil berwarna hitam bernopol B 1072 ZF.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tampak mengenakan baju PDIP warna merah dengan lambang banteng di dada. Gibran masuk ke salah satu ruangan bersama dengan Hasto Kristiyanto dan Ketua Mahkamah Partai, Komarudin Watubun.
Tiba di ruangan pertemuan Gibran lantas memberikan hormat ke Hasto dan Komarudin Watubun. Gibran salim ke keduanya.
2. Tak Diberi Teguran
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan pemanggilan terhadap Gibran bukanlah sebuah teguran. Hasto mengatakan PDIP hanya memberi nasihat. Apalagi, menurutnya, Gibran merupakan kader muda PDIP yang masih butuh bimbingan.
"Tadi yang kita sampaikan kepada Mas Gibran adalah nasihat-nasihat. Bahkan Pak Komar sebagai senior itu juga memberikan masukan-masukan," kata Hasto usai mengadakan pertemuan dengan Gibran di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/5).
Saat ditanya wartawan apakah pertemuan pemanggilan hanya bersifat teguran dan apakah Gibran melakukan dansa-dansa politik, Hasto menepis anggapan aksi Gibran menemani Prabowo Subianto bertemu relawannya di Solo sebagai dansa politik. Menurut dia, yang melakukan dansa-dansa politik justru orang-orang yang datang ke Solo.
Hasto menjelaskan, Gibran sebelumnya juga telah menjelaskan secara komprehensif mengenai pertemuannya dengan Prabowo. Klarifikasi dan permintaan maaf, kata Hasto, juga sudah disampaikan oleh Gibran.
3. Pesan Megawati
Hasto juga menyampaikan pesan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri ke Gibran soal mewaspadai manuver politik. Hasto mengakui dinamika politik untuk Pemilu 2024 sangat tinggi.
"Pesan-pesan Ibu Megawati Soekarnoputri kepada Mas Gibran, bahwa berpolitik itu membangun peradaban, partai politik itu juga harus mewaspadai berbagai manuver-manuver politik, karena tujuan politik itu adalah bergerak ke bawah," ujar Hasto.
"Jadi memberdayakan rakyat turun ke bawah bersama rakyat," imbuhnya.
4. Gibran Tegaskan Tegak Lurus ke Partai
Sementara itu, Gibran menyatakan tegak lurus dengan arahan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Hari ini saya sudah dapat banyak sekali masukan dan nasihat," kata Gibran.
Gibran mengaku sudah menjelaskan perihal menemani Prabowo bertemu relawan di Solo. Gibran menyatakan akan tetap tegak lurus dengan arahan Megawati dan berterima kasih mendapat nasihat dari Megawati.
(rih/sip)