Misteri penemuan potongan tubuh manusia yang ditemukan di Kabupaten Sukoharjo dan Kota Solo semakin terang. Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan dan mutilasi.
Tim Forensik Polda Jateng telah melakukan autopsi RSUD dr Moewardi Solo hari ini.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan korban berusia 40-45 tahun, dengan tinggi badan 160 centimeter. Waktu kematian diperkirakan 3-4 hari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di daerah kepala ada 2 luka terbuka berupa kekerasan benda tajam dengan dasar tulang tengkorak yang menimbulkan perdarahan hebat pada rongga kepala," kata Iqbal saat dihubungi awak media, Senin (22/5/2023).
"Jenazah termutilasi dalam keadaan meninggal dunia dan ditenggelamkan. Sebab kematian kekerasan tajam pada kepala bagian atas," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga di Kecamatan Grogol, Sukoharjo, dikejutkan dengan penemuan potongan tangan di Kali Jenes. Pada saat yang hampir bersamaan, warga Kecamatan Mojolaban juga menemukan potongan kaki di Bengawan Solo.
Beberapa potongan tubuh lain akhirnya juga ditemukan di sepanjang Kali Jenes dan Bengawan Solo. Berdasarkan hasil pemeriksaan, potongan tubuh itu diduga berasal dari orang yang sama.
Saat ini polisi sudah mengumpulkan sebagian besar tubuh korban, terdiri dari kepala, badan, tangan kanan dan kiri, serta kaki kiri. Sementara untuk kaki kanan dan alat kelamin masih belum ketemu.
Ada ciri-ciri lain yang ditemukan, yakni tato naga di lengan kanan atas, dan punggung.
(ahr/dil)