Seorang wanita lanjut usia (lansia) tewas tertabrak kereta api (KA) di area perlintasan tanpa palang KM 227+3 Jalur Hulu, tepatnya di Dukuh Mentir, Desa Wonotolo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen.
Kasi Humas Iptu Ari Pujiantoro mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (10/5) pukul 04.30 WIB.
Korban diketahui bernama Waginem (71), warga Dukuh Bangunrejo, Desa Wonotolo, Gondang, Sragen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ari menjelaskan, peristiwa itu diketahui setelah anak korban, Suwarno, mencari ibunya yang meninggalkan rumah tanpa kabar.
"Awalnya sekitar pukul 03.45 WIB, saksi Suwarno (keluarga Waginem) mencari korban di jalan-jalan kampung dan menanyakan ke istri. Namun tidak ditemukan," kata Ari melalui keterangan tertulis, Rabu (10/5/2023).
"Sampai area perlintasan kereta api tanpa palang KM 227+3, Suwarno menemukan korban dalam keadaan tergeletak," imbuh Ari.
Menurut Ari, Waginem tertabrak kereta yang melaju dari arah barat menuju ke timur. Belum diketahui nama kereta api itu.
Atas kejadian tersebut, jenazah korban lalu dibawa ke RSUD Sragen untuk divisum.
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, Ari menambahkan, korban diketahui sering ketakutan dan melamun sendiri.
"Sebelum meninggal dunia, dari keterangan pihak keluarga, korban sering mengalami ketakutan dan sering melamun," pungkasnya.
(dil/sip)