Korban Bus Masuk Jurang di Guci Tegal Dijemput Walkot Tangsel

Korban Bus Masuk Jurang di Guci Tegal Dijemput Walkot Tangsel

Imam Suripto - detikJateng
Minggu, 07 Mei 2023 22:08 WIB
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menjemput para korban bus masuk jurang di RSUD Soeselo Tegal, Minggu (7/5/2023) malam.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menjemput para korban bus masuk jurang di RSUD Soeselo Tegal, Minggu (7/5/2023) malam. Foto: Imam Suripto/detikJateng
Tegal -

Para penumpang bus Duta Wisata yang terguling masuk jurang di kawasan wisata Guci, tepatnya di Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Tegal, dipulangkan malam ini. Mereka dijemput langsung oleh Wali Kota (Walkot) Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie.

Para korban yang menjalani perawatan di RSUD Soeselo Tegal juga dibesuk oleh keluarga. Rombongan dari Tangerang Selatan ini tiba di Tegal dengan 29 ambulans dan satu mobil jenazah untuk membawa satu korban tewas atas nama Maja (65).

Mobil jenazah itu rencananya menuju kampung halaman Maja di Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel, Banten.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie bersama Bupati Tegal, Umi Azizah menengok para korban di ruang IGD RSUD Soeselo. Kemudian Benyamin berpamitan dan membawa rombongan penumpang bus itu pulang ke Tangerang Selatan.

"Jenazah dibawa pulang untuk dimakamkan. Sedangkan yang masih harus perawatan kami serahkan di sini. Jika memang direkomendasikan pulang maka kita sudah siapkan 29 ambulans," kata Benyamin di RSUD Soeselo, Minggu (7/5/2023) malam.

ADVERTISEMENT
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menjemput para korban bus masuk jurang di RSUD Soeselo Tegal, Minggu (7/5/2023) malam.Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menjemput para korban bus masuk jurang di RSUD Soeselo Tegal, Minggu (7/5/2023) malam. Foto: Imam Suripto/detikJateng

Benyamin mengatakan, ada 107 warga asal Tangerang Selatan yang melakukan perjalanan ziarah dengan tujuan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Mereka menggunakan dua bus, satu bus diantaranya mengalami kecelakaan di kawasan wisata Guci, Tegal.

"Yang luka-luka ada 36 orang, dan 1 meninggal dunia. Sementara yang luka-luka dan alami kritis ada dua orang," ujar Benyamin.

Benyamin menambahkan, dari sebanyak 37 korban kecelakaan itu, 5 orang di antaranya masih harus menjalani perawatan di RSUD Soeselo Tegal. Adapun untuk korban lainnya semua diantar pulang.

"Untuk biaya, kami Pemkot akan menanggung semua biaya, dengan berkoordinasi dengan Bupati dan Pak Direktur Rumah Sakit. Yang meninggal juga dari Jasa Raharja, dari kami juga ada santunan untuk keluarga," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, bus nahas itu meluncur tanpa sopir saat sedang dipanasi mesinnya pagi tadi. Sopir bus, Romyani, mengatakan setelah menghidupkan mesin, dia turun dari bus.

"Saya memang keluar bus dan ngobrol dengan panitia tur," kata dia saat ditemui, Minggu (7/5).

Menurut Romyani, dia berani turun dari bus lantaran sudah mengaktifkan rem tangan dan mengganjal rodanya.

"Semua sudah aman, bus sudah direm tangan dan ban diganjel. Semua lengkap," kata dia.

Saat dia turun dan ngobrol dengan panitia tur, bus itu tiba-tiba meluncur hingga masuk jurang.

"Semua lengkap tapi ternyata ada hal-hal yang terduga. Bus meluncur turun tak terkendali," ungkap Romyani.




(dil/dil)


Hide Ads