Malam ini Gerhana Bulan Penumbra akan melewati langit Indonesia. Adapun amalan yang dapat dikerjakan umat Islam saat terjadinya fenomena alam ini adalah sholat sunnah. Berikut ini tata cara sholat Gerhana Bulan Penumbra lengkap dengan bacaan niatnya.
Dikutip dari laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tahun ini akan ada empat jenis gerhana salah satunya Gerhana Bulan Penumbra dan akan terjadi pada 5-6 Mei malam ini selama 4 jam 21 menit 28 detik sejak fase P1 (Gerhana mulai) hingga P4 (Gerhana berakhir) dan dapat teramati di seluruh wilayah Indonesia.
Berikut jadwal Gerhana Bulan Penumbra malam ini:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Fase Gerhana Dimulai, 5 Mei 2023 pukul 22.12 WIB
- Fase Puncak Gerhana, 6 Mei 2023 pukul 00.22 WIB
- Fase Gerhana Berakhir, 6 Mei 2023 pukul 02.33 WIB
Gerhana Bulan Penumbra adalah peristiwa alam yang terjadi akibat posisi Bulan, Matahari, dan Bumi yang sejajar. Peristiwa ini mengakibatkan Bulan Purnama terlihat lebih redup saat puncak gerhana terjadi.
Ketika terjadi Gerhana Bulan, umat Islam dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk mengerjakan sholat Gerhana Bulan sebagaimana dalam sabdanya,
فَإِذَا رَأَيْتُمْ فَصَلُّوا
Artinya: "Jika kalian melihat gerhana (Bulan atau Matahari) tersebut, maka sholatlah." (HR Bukhari)
Menurut laman Kanwil Kemenag Jateng, sholat Gerhana Bulan atau sholat Khusuf merupakan amalan yang bersifat sunnah. Berikut tata cara sholat gerhana bulan penumbra dan bacaan niatnya.
Niat Sholat Gerhana Bulan
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ مَأمُومًا لله تَعَالَى
"Ushalli sunnatal khusuf rak'ataini makmuman lillahi ta'ala"
Artinya: "Aku niat sholat sunnah Gerhana Bulan dua rakaat sebagai makmum karena Allah SWT."
Tata Cara Sholat Gerhana Bulan
Dikutip dari buku 'Risalah Tuntunan Sholat Lengkap' (1976) oleh Moh. Rifai, ada dua cara mengerjakan sholat Gerhana Bulan yaitu sholat dua rakaat sebagaimana sholat sunnah biasa dan boleh dilakukan sendiri-sendiri. Tetapi lebih utama dilakukan berjamaah dan sholat dua rakaat dimana masing-masing rakaat membaca surah Al-Fatihah dua kali serta ruku dua kali. Berikut tata caranya:
- Membaca niat sholat Gerhana Bulan.
- Takbiratul ihram sebagaimana sholat biasa.
- Membaca do'a iftitah dan berta'awudz.
- Membaca surat Al-Fatihah dan dilanjutkan bacaan surat panjang.
- Ruku' (dipanjangkan).
- Bangkit dari ruku' (i'tidal).
- Kembali membaca surat Al-Fatihah dan surat panjang.
- Ruku' kembali namun lebih pendek dari yang pertama.
- Bangkit dari ruku'.
- Sujud yang dipanjangkan sebagaimana panjang ruku'.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kembali.
- Bangkit dari sujud dan mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama, namun bacaannya lebih pendek.
- Salam.
- Mendengarkan khutbah dari imam.
Demikian informasi soal tata cara sholat gerhana bulan penumbra dan bacaan niatnya. Semoga bermanfaat, Lur!
(rih/ahr)