.webp)
Polres Klaten merazia konvoi motor pelajar SMA dan SMK yang merayakan kelulusan. Sebanyak 16 sepeda motor dan sembilan siswa diamankan ke Polres Klaten.
"Total hasil ada sekitar 16 unit SPM dan sembilan orang siswa diamankan. Motor sebanyak itu diamankan dari beberapa lokasi," jelas Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah kepada detikJateng, Jumat (5/5/2023) petang.
Abdillah menjelaskan sepeda motor diamankan di Kecamatan Juwiring sebanyak empat sepeda motor. Di Kecamatan Klaten Utara diamankan tujuh motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil penertiban konvoi kelulusan dari SMK Muhamadiyah 1 Klaten Utara ada tujuh motor diamankan ditilang. Tujuh siswa juga diamankan untuk diberikan pembinaan," kata Abdillah.
Selain di Juwiring dan Klaten Utara, sambung Abdillah, di wilayah lainnya juga diamankan beberapa motor. Siswa yang tertangkap, dibina dengan membuat surat pernyataan tertulis.
"Sembilan anak diamankan. Kemudian ortunya dan pihak sekolah diundang ke Polres Klaten untuk ikut membina, sedang siswanya membuat pernyataan," jelas Abdillah.
Sebelumnya diberitakan, pengumuman kelulusan tingkat SMA dan SMK di Kabupaten Klaten diwarnai konvoi sepeda motor pelajar. Tampak para pelajar berseragam yang penuh coretan dan berkendara motor knalpot brong.
Pantauan detikJateng, konvoi pelajar terjadi di Kota Kecamatan maupun Kota Klaten. Konvoi dilakukan sebelum kelulusan diumumkan secara online.
Di Jalan Jogja-Solo, konvoi pelajar terlihat di ruas Kecamatan Delanggu sekitar pukul 14.45 WIB. Seratusan pelajar dengan sepeda motor dan baju putih abu bercoretan cat semprot melaju dari terminal.
Terpisah, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Klaten, Suharjo menjelaskan hari ini kelulusan SMA/SMK diumumkan. Pengumuman dilakukan secara online.
"Pengumuman masih jam 17.00 WIB secara online. Konvoi juga sudah dilarang tapi namanya anak," kata Suharjo.
(aku/ahr)
