Truk tronton pengangkut logistik tersasar di kawasan Gunung Tunggangan Desa Ngelo Kecamatan Jatiroto Wonogiri. Diduga truk tersebut nyasar karena menggunakan Google Maps.
"Setelah kami cek benar (ada truk tersasar di Tunggangan). Tapi ini sudah terkondisikan, truk sudah putar balik," kata Camat Jatiroto, Miran, kepada detikJateng, Kamis (4/5).
Miran tidak bisa memastikan kapan truk tronton tersebut tersesat di sana. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun Miran dari warga, pada pukul 06.15 WIB, truk tronton itu masih terpantau di lokasi. Kemudian pada pukul 07.00 WIB, truk sudah bisa putar balik dan meninggalkan lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang kabarnya korban Google Maps," ungkap dia.
Miran menuturkan, jalan yang dilewati truk tronton itu menanjak lurus dan ada belokan ke kiri. Karena truk tidak bisa membelok ke kiri, kemudian mundur sampai ke Watu Belah.
Menurutnya, lokasi kejadian itu masuk di kawasan Gunung Tunggangan. Namun belum sampai kawasan paling atas. Masih ada beberapa belokan yang belum dilewati truk tersebut.
"Sama permukiman warga masih naik lagi. Jarak dari permukiman warga sekitar 500 meter. Itu medannya jalan tanjakan lurus, terus ada belokan," jelas Miran.
Miran menuturkan, truk tronton itu mengangkut logistik. Sebab di truk tertulis 'MGM Logistik'. Ia juga tidak bisa memastikan berapa jumlah kru truk saat itu. Berdasarkan informasi truk itu dari Jawa Timur dan hendak menuju ke Kecamatan Baturetno, Wonogiri.
Seharusnya truk itu melintasi Jalan Provinsi. Dari arah Ponorogo berjalan hingga ke Simpang Empat Ngadirojo. Setelah itu belok kiri ke arah Kecamatan Baturetno atau Pacitan Jawa Timur.
"Gunung Tunggangan memang tidak bisa dilalui kendaraan besar atau pengangkut barang berat. Maksimal kendaraan yang melintas jalur tersebut hanya truk engkel," kata Miran.
(sip/aku)