.webp)
Massa buruh yang demo di depan kantor Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akhirnya bubar. Massa membubarkan diri setelah menyampaikan tuntutannya.
Pantauan detikJateng di lokasi, Senin (1/5/2023), massa bubar usai korlap membacakan tuntutan sekitar pukul 16.30 WIB. Jalan Pahlawan yang sempat direkayasa contraflow pun sudah kembali normal.
Ada 6 tuntutan dalam aksi May Day kali ini. Pertama yakni Cabut UU Omnibus Law Cipta Kerja, tolak RUU Omnibus Law Kesehatan, sahkan RUU PPRT, reforma agraria dan kedaulatan pangan, cabut UU terkait Parliamantary Treeshold 4%, dan pilih presiden 2024 yang pro buruh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai menyampaikan tuntutan, korlap aksi meminta massa buruh meninggalkan lokasi dengan tertib. Massa pun meninggalkan lokasi aksi perlahan-lahan mengikuti mobil komando.
Usai massa buruh meninggalkan lokasi, polisi langsung melepas border kawat berduri yang sudah dipasang. Lalu lintas yang sempat direkayasa dengan contraflow pun dikembalikan.
"Kami dari Polrestabes Semarang juga dari Polda Jateng mengucapkan banyak terima kasih atas pelaksanaan unjuk rasa damai yang dipertontonkan dari teman-teman buruh, jadi pelaksanaan dapat berjalan aman dan terkendali," kata Kabag Ops Polrestabes Semarang AKBP Recky di lokasi, Jalan Pahlawan, Semarang.
Dia menyebut telah menyiagakan 400 personel untuk mengamankan aksi di lokasi. Namun, secara total ada 1.100 personel yang mengawal buruh dari titik awal hingga menyambut kedatangan buruh dari berbagai daerah.
"Untuk pengamanan secara umum kita menyiapkan 1.100 personel, hanya terbagi di beberapa titik. Kegiatan teman-teman buruh ini kan datang dari berbagai daerah di Jateng kalau di sini sendiri 400 personel kita siapkan," kata Recky.
(afn/ams)
